Kebakaran Hebat Rumah di Sukabumi, Bangunan Lantai 2 Ambruk

SUKABUMI, iNews.id - Kebakaran hebat terjadi di Kampung Babakan Caringin, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, alami kebakaran hebat Selasa (30/1/2024) sekira pukul 22.30 WIB. Rumah dua lantai ludes dilalap api.

Petugas pemadam kebakaran bejibaku selama 1,5 jam untuk menjinakkan api. Atap dan bangunan lantai 2 yang terbuat dari material kayu membuat bahan mudah terbakar tersebut ambruk menimpa barang-barang yang berada di ruang tamu.

Baca Juga

Kebakaran Hebat Rumah di Gianyar Bali, Lansia Stroke Tewas Terjebak Kobaran Api

Ketua RT setempat, Erna Hayati mengatakan, kejadian kebakaran tersebut diduga berawal dari korsleting listrik pada jaringan yang ada di bagian ruangan dapur. Percikan api yang menyambar kompor gas, lalu membesar dan mulai membakar barang-barang yang ada di sekitarnya.

"Terjadi kepanikan, warga semua pada keluar, saya juga sampai gemetaran karena rumah saya persis berada di samping rumah yang terbakar. Langsung saja saya hubungi pemadam kebakaran," ujar Erna, Selasa malam (30/1/2024).

Baca Juga

Kebakaran Rumah dan Kosan di Depok Diduga akibat Instalasi Listrik, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Api yang cepat membesar, membuat penghuni rumah langsung keluar menyelamatkan diri. Sebanyak 3 Kepala Keluarga (KK) dengan lima jumlah jiwa berhasil selamat dari kobaran api yang terus membesar menghanguskan harta benda dan bangunan tempat tinggal tersebut.

Sementara itu Kepala Regu I Pemadaman Kebakaran Kota Sukabumi, Rikrik Rusyiana mengatakan, pihaknya menerima laporan warga adanya kejadian kebakaran tersebut pada sekira pukul 23.00 WIB. Lalu sebanyak 3 unit kendaraan diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.

Baca Juga

Rumah dan Indekos Kebakaran di Beji Depok, Jalan Margonda Macet

"Dugaan penyebab kebakaran dari korsleting listrik. Selesai pemadaman sekitar 1,5 jam. Saat ini sedang dilakukan pendinginan dan penyisiran mungkin masih ada api yang menyala. Untuk kerugian yang dialami korban, masih dalam hitungan petugas," ujar Rikrik, Rabu (31/1/2024).

Editor: Nani Suherni