Kebakaran di Sukabumi Hari Ini, Pria Lansia Terluka Parah usai Terjebak Kobaran Api

SUKABUMI, iNews.id - Seorang pria lanjut usia (lansia) mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya akibat terkena sambaran api saat gubuknya terbakar hebat. Peristiwa itu terjadi di Kampung Cikundul Girang RT 02/07, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Informasi yang dihimpun, korban bernama Dudung Suryadi (57) warga Ciaul Pangkalan, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Korban hidup sebatang kara tidak mempunyai istri dan anak. Gubuk tempat tinggalnya yang terbakar merupakan pemberian saudaranya.

Baca Juga

Tempuh Perjalanan Jauh, Perempuan asal Bandung Melahirkan di Semak-semak 

Kasi Pencegahan Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Hendar Iskandarsyah mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga dan menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB dini hari.

"Diduga penyebab kebakaran berasal dari obat nyamuk yang membakar kasur. Pak Dudung yang tidur terlelap tidak menyadari api sudah membesar hingga akhirnya api membakar pada bagian tubuhnya," ujar Hendar kepada iNews.id.

Baca Juga

TPA Sarimukti Normal, Pemkot Bandung Klaim Sampah Overload Tersisa di 4 TPS

Luka yang dialami korban, lanjut Hendar, terjadi pada sebagian besar tubuh pada bagian dada dan punggung, lalu pada bagian tangan sebelah kanannya. Korban dibawa ke RSUD Al-Mulk untuk mendapatkan pengobatan pada luka bakarnya.

Baca Juga

Usai Viral, Polisi Gercep Tangkap Pemuda Todongkan Pistol ke Pemotor di Kopo Bandung

"Kami dari Damkar tidak menangani kebakarannya, dikarenakan api yang kecil dan dapat ditanggulangi oleh warga. Lalu kami dari Damkar membantu merujuk untuk dirawat ke rumah sakit karena kan data-data kependudukannya terbakar," ujar Hendar.

Lebih lanjut Hendar mengatakan, setelah dirawat di RSUD Al-Mulk, korban dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH oleh dokter untuk penanganan lebih lanjut. Untuk itu, Damkar membantu korban menguatkan pihak rumah sakit agar dapat menerima korban untuk diberikan penanganan. 

"Alhamdulillah hari ini korban langsung bisa diarahkan ke Bunut. Sekarang lagi persiapan, tadi sudah koordinasi dengan ibu dokter dari Al-Mulk. Dari Dinsos, Alhamdulillah responnya bagus, dibawa dulu aja ke Bunut ujarnya, nanti terkait administrasi menyusul yang penting korban ditangani dulu," ujar Hendar.

Editor: Asep Supiandi