get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran di Lamongan, 4.000 Ekor Ayam Mati Terpanggang Kerugian Capai Rp250 Juta

Kebakaran di Subang, Ratusan Kios Pasar Cipunagara Ludes Dilalap Api saat Tarawih

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:22:00 WIB
Kebakaran di Subang, Ratusan Kios Pasar Cipunagara Ludes Dilalap Api saat Tarawih
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang membakar ratusan kios di Pasar Cipunagara, Kabupaten Subang, Kamis (28/3/2024) malam. (Foto: iNews TV)

SUBANG, iNews.id - Ratusan kios di Pasar Cipunagara, Kabupaten Subang ludes terbakar, Kamis (28/3/2024) malam. Kebakaran terjadi saat sebagian besar warga melaksanakan shalat tarawih.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran pasar tersebut, namun kerugian yang dialami para pemilik kios diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun diduga akibat korsleting listrik.

Pantauan di lokasi, petugas pemadam kebakaran dibantu pedagang dan warga masih berjibaku memadamkan api. 
Sementara sejumlah pedagang lainnya tampak sibuk mengevakuasi barang yang masih bisa diselamatkan.

Kepala Desa Tanjung, Sunaryo mengatakan, ada 120 kios yang ludes terbakar. Mayoritas kios yang terbakar milik pedagang sembako, pakaian, serta plastik. 

"Diperkirakan sebanyak 60-70 persen kios di Pasar ludes terbakar. Rata-rata kios yang terbakar pedagang sembako, pakaian, dan plastik," ujarnya.

Kasie Ops Satpoldam Subang, Doni Suparman mengatakan, ada tujuh mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api.

Selain api yang cepat merambat, proses pemadaman juga terkendala sumber air yang cukup jauh dari titik kebakaran.

"Kita telah menurunkan 7 unit mobil damkar dibantu dari PMI dan BPBD. Namun sumber air lokasinya cukup jauh, tapi kita berhasil melakukan penyekatan sehingga api tidak semakin merambat," kata Doni Suparman. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut