KBB Butuh 27.500 Liter Minyak Goreng Curah untuk 6 Pasar Tradisional

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pedagang pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal mendapat pasokan minyak goreng dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB meminta pasokan minyak goreng curah untuk enam pasar tersebut sebanyak 27.500 liter.
Jika terealisasi, minyak goreng tersebut dialokasikan ke pedagang di Pasar Panorama Lembang, Tagog Padalarang, Curug Agung, Cililin, Cisarua, dan Cihampelas.
"Kemendag bakal menyalurkan minyak goreng di semua pasar tradisional di KBB. Sesuai usulan, pendataan kami, KBB butuh 27.500 liter minyak goreng," kata Kepala Disperindag KBB Ricky Riyadi, Senin (7/3/2022).
Ricky menyatakan, pendistribusian tersebut sebagai upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng di masyarakat. "Data berdasarkan nama pedagang, kios, dan pasar, sehingga bisa tepat sasaran dan terukur," ujar Ricky Riyadi.
Namun sebelum minyak goreng itu dijual oleh para pedagang, tutur Kadisperindag KBB, mereka harus membuat pernyataan bahwa akan menjual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) karena hal itu merupakan kebijakan pemerintah.
Yakni sesuai keputusan pemerintah pusat yang sudah menetapkan HET minyak curah Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter.
Untuk itu, Disperindag KBB akan melakukan pengawasan agar para pedagang benar-benar menjual minyak goreng pasokan dari Kementerian Perdagangan itu sesuai HET dari pemerintah.
"Pengawasannya bukan hanya oleh kami tapi juga dilakukan bersama kepolisian dan bagian ekonomi untuk memastikan pedagang menjualnya sesuai HET," tutur Kadisperindag KBB.
Editor: Agus Warsudi