get app
inews
Aa Text
Read Next : Kuasai Harta Korban Motif Hari Rasta Bunuh Lisnawati di Jalan Padat Karya Cimahi

Kasus TBC di Kota Cimahi Naik 106 Persen, Total 4.294 Penderita

Kamis, 16 Maret 2023 - 07:28:00 WIB
Kasus TBC di Kota Cimahi Naik 106 Persen, Total 4.294 Penderita
Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan prihatin dengan kasus TBC di Kota Cimahi tinggi. Pada 2022, kasus penyakit tersebut naik 106 persen. Saat ini, total 4.294 penderita. (FOTO: Humas Pemkot Cimahi)

CIMAHI, iNews.id - Kasus Tuberkulosis (TBC) di Kota Cimahi cukup tinggi. Pada 2022, tercatat 4.294 penderita atau naik 106 kasus dari 2021.

Penyakit ini menjadi persoalan serius yang harus ditangani secara cepat. Sebab, penyakit TBC tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, tetapi juga aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Seperti stunting.

"Kasus TBC di Cimahi meningkat 106 persen pada 2022. Total 4.294 kasus. Itu jadi perhatian serius kami untuk menanganinya," kata penjabat (pj) Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan dalam acara peringatan hari TBC Sedunia di Rumah Sakit Dustira, Cimahi, Rabu (15/3/2023).

Dikdik S Nugrahawan meminta seluruh pihak dapat bersama-sama berupaya untuk mengatasi TBC di Kota Cimahi. 

TBC, ujar Dikdik, bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit lain, salah satunya stunting. Berdasarkan WHO Global TB Report 2020, faktor kurang gizi merupakan faktor risiko tertinggi penyumbang penyakit TBC. 

Penyakit TBC dan stunting merupakan hal yang tidak terpisahkan dan sangat penting untuk dilakukan harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan lintas sektor. 

Itu harus dilakukan untuk menyinergikan upaya-upaya yang mendukung proses eliminasi TBC pada 2030, dan penurunan prevalansi stunting menjadi 14 persen pada 2024.

"Kami ingin kasus TBC tahun ini bisa turun dan penurunan prevalansi stunting menjadi 14 persen atau di bawah nasional pada tahun 2024," ujar Dikdik S Nugrahawan. 

Pj Wali Kota Cimahi menuturkan, Pemkot Cimahi berkomitmen menurunkan kasus TBC di Kota Cimahi. Salah satunya dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan lembaga, guna mempertajam kualitas penanganan penyakit TBC ini.

Beberapa hal yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan hal tersebut di antaranya adalah dengan meningkatkan penemuan kasus TBC melalui penguatan skrining dan investigasi kontak. 

Kemudian meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat atas pentingnya Terapi Pencegahan TBC (TPT) dalam mencegah penularan TBC.

"Pencegahan dan penanggulangan penyakit TBC memerlukan SDM yang terampil dan melibatkan berbagai unsur. Sesuai dengan tema Hari TBC tahun 2023 yang diusung oleh Indonesia, 'Ayo Bersama Akhiri TBC, Indonesia Bisa'," tutur dia.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut