get app
inews
Aa Text
Read Next : 40 Ponpes Terdampak Gempa Cianjur Dapat Bantuan Bahan Bangunan dari SDG

Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Unsur Cianjur, Kuasa Hukum Rilis Data Berbeda dari Polisi

Jumat, 27 Januari 2023 - 11:01:00 WIB
Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Unsur Cianjur, Kuasa Hukum Rilis Data Berbeda dari Polisi
Yudi Junadi, kuasa hukum keluarga korban tabrak lari. (FOTO: iNews/M ANDI ICHSYAN)

BANDUNG, iNews.id - Kuasa hukun keluarga Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswi korban tabrak lari merilis data berbeda dari hasil pemeriksaan Satlantas Polres Cianjur. Data itu didasarkan atas rekaman video yang dimiliki keluarga dan keterangan saksi di lokasi kejadian.

Dalam rekaman yang dimiliki keluarga, mobil penabrak korban bukan Audi, melainkan diduga Kijang Innova yang ikut dalam rombongan kendaraan Polda Metro Jaya.

Karena itu, kuasa hukum keluarga korban meminta kepolisian untuk membandingkan data versi kepolisian dengan fakta rekaman video milik keluarga tersebut. 

Berdasarkan fakta rekaman video dan hasil investigasi kuasa hukum, keluarga, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsur itu, keluarga merasa ada yang janggal dari proses penyelidikan yang dilakukan Satlantas Polres Cianjur. Selain kendaraan yang diduga menabrak korban berbeda, polisi juga lama dalam menentukan tersangka dalam kasus ini.

Yudi Junadi, kuasa hukum keluarga korban mengatakan, bukti rekaman video dan kesaksian dari berbagai sumber, menduga kendaraan yang menabrak korban Selvi Amalia Nuraeni hingga tewas dilokasi pada pukul 14.50 WIB, Jumat (20/1/2023) adalah mobil Kijang Innova yang ikut dalam rombongan Polda Metro Jaya.

"Selain itu, mobil yang diduga menabrak korban sempat ditinggalkan di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang hingga Jumat malam, seusai tim Polda Metro Jaya, Polres Bekasi, dan Polres Cianjur menggeledah rumah pembunuhan berantai Wowon cs," kata Yudi Junadi.

Keluarga korban, ujar Yudi Junadi, berharap, Polres Cianjur mengusut tuntas kasus ini dan mengungkap siapa pelaku yang menabrak korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara Polres Cianjur menyatakan, mobil sedan Audi warna hitam yang menabrak korban menggunakan pelat nomor palsu.

"Bisa dicek, pelat nomor yang diduga palsu itu milik kendaraan siapa. Sebab dari hasil penulusuran, pelat nomor tersebut merupakan milik Sesprim Polda Metro Jaya," ujar Yudi Junadi.

Kenapa tim kuasa hukum, keluarga, dan BEM Unsur tidak menduga mobil penabrak adalah Audi, tutur Yudi Junadi, karena dilihat dari detik-detik kecelakaan, dapat dihitung intervalnya. Saat kejadian, dari titik CCTV berjarak sekitar 20 meter sampai TKP kecelakaan. 

Dihitung ada beberapa rombongan mobil Polda Metro Jaya yang melintas, termasuk Kijang Innova hitam. "Pertanyaannya, ada gak Audi di situ (rombongan Polda Metro Jaya). Audi gak ada. Audi di belakang. Kijang itu yang kami curigai sebagai penabrak. Namun kami menghormati hasil penyelidikan kepolisian. Jadi ini bukan opini saya. Cuman berbeda tafsir, boleh kan tinggal kekuatan analisanya," tutur dia.

Yudi Junadi mengatakan, pengemudi Audi sempat diamankan oleh masyarakat, tapi dilepaskan kembali karena tidak ada bukti. Sedangkan di mobil Kijang Innova hitam ada bekas kecelakaan. "Kami punya bukti kuat. Ada orang yang melihat bekas baretnya. Kijang Innova juga setelah kejadian ditinggal di Ciranjang dan jam 10 (22.00 WIB) diambil lagi. Kami punya data itu," ucap Yudi Junadi. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut