Kasus Covid-19 Naik dalam 2 Hari, Pemkab Bandung Barat Mulai Ketar-ketir
BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemkab Bandung Barat (KBB) mulai ketar-ketir atas lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir. Terlebih ada kekhawatiran saat ini bakal menghadapi gelombang ketiga Covid-19.
Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 ini sebagai ancaman yang harus ditindaklanjuti secara serius. Untuk itu dirinya akan segera menggelar rapat koordinasi di jajaran Satgas Covid-19 KBB.
"Kami akan rapatkan dan bahas soal kenaikan kasus Covid-19 ini kenapa bisa terjadi dan bagaimana penanganannya," kata Hengki, Selasa (1/2/2022).
Dirinya belum bisa menyimpulkan apa yang jadi penyebab kenaikan kasus ini. Pada saat rapat dengan tim Satgas Covid-19 hal itu baru bisa dilihat sehingga pola penanganannya juga bisa dirumuskan sekaligus. Harapannya kasus bisa direm dan diturunkan kembali.
Meskipun terjadi lonjakan kasus Covid-19, lanjut dia, status KBB masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Dalam ketentuan level 2 ini memang ada beberapa kelonggaran kegiatan masyarakat.
Kelonggaran itu aktivitas masyarakat bisa berjalan termasuk sekolah bisa PTM 100 persen. Hanya saja dengan catatan protokol kesehatan tetap dijalankan ketika beraktivitas sehari-hari di luar rumah. Jangan sampai masyarakat terlena dan merasa bahwa Covid-19 sudah berakhir.
"KBB masih diblevel 2 aktivitas masyarakat ada kelonggaran. Tapi tetap harus disiplin menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan," ujarnya.
Seperti diketahui jumlah kasus Covid-19 di KBB terus mengalami peningkatan yang signifikan dalam dua hari terakhir. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat saat ini angkanya sudah mencapai 101 kasus dari asalnya nol kasus di awal tahun 2022.
Editor: Asep Supiandi