get app
inews
Aa Text
Read Next : Siap-Siap Macet! Lalin di Bandung Bakal Direkayasa saat Bhayangkara Run dan Laga Persib

Kapolresta Bandung Tegas Awasi Pupuk Bersubsidi: Petani Jangan Dirugikan!

Sabtu, 02 Agustus 2025 - 00:30:00 WIB
Kapolresta Bandung Tegas Awasi Pupuk Bersubsidi: Petani Jangan Dirugikan!
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono menegaskan pengawasan ketat distribusi pupuk bersubsidi. (Foto: MPI/Agi)

BANDUNG, iNews.id - Distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Bandung akan diawasi secara ketat. Hal ini ditegaskan Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono saat kegiatan penanaman jagung serentak di lahan tidur seluas 8,6 hektare di Kecamatan Cangkuang, Jumat (1/8/2025).

Kapolres menilai, kelangkaan, mahalnya harga hingga keaslian pupuk masih menjadi keluhan utama para petani. Untuk itu, aparat berkomitmen mencegah segala bentuk penyimpangan dalam distribusi.

"Salah satu keluhan petani juga adalah masalah pupuk. Kami bersama Dinas Pertanian dan unsur terkait akan mendeteksi, melihat bagaimana distribusi pupuk sampai ke tangan petani itu aman dan sesuai standar harganya," kata Kombes Aldi, Jumat (1/8/2025).

Dia menegaskan, peredaran pupuk palsu dan praktik pengoplosan akan ditindak tegas. Termasuk permainan harga yang merugikan petani.

"Kami sangat serius untuk mendeteksi potensi-potensi kecurangan. Sehingga pupuk itu sampai di petani benar-benar sesuai dengan harga yang normal," katanya.

Kapolresta juga menyoroti pentingnya sinergi lintas instansi dalam menjaga ketahanan pangan. Menurutnya, keterlibatan pemerintah dalam pengawasan di lapangan menjadi kunci untuk memastikan petani mendapatkan haknya.

"Mudah-mudahan dengan ikhtiar kita bersama, produksi pertanian, bukan hanya jagung, bisa meningkat di Kabupaten Bandung," ujarnya.

Tak hanya itu, Kombes Aldi memberikan peringatan keras kepada oknum-oknum yang bermain curang dalam sektor pupuk.

"Saya tegaskan kepada kelompok-kelompok curang, apakah itu tengkulak ataupun pemain pupuk yang curang, saya pastikan akan saya tindak dengan tegas," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut