Kapolres Indramayu: Hasil Autopsi Ibu Kandung Anggota DPR, Wajah Terluka dan Patah Tulang Dada

BANDUNG, iNews.id - Penyidik Polres Indramayu telah menerima hasil autopsi jenazah Casinih (62), ibu kandung anggota DPR Bambang Hermanto. Hasil autopsi, korban Casinih mengalami luka di wajah dan patah tulang dada.
"Hasil autopsi, ada kekerasan di wajah dan patah tulang dada (korban)," kata Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).
AKBP M Fahri Siregar menyatakan, penyidik Satreskrim Polres Indramayu masih melakukan pendalaman terhadap T, terduga pelaku pembunuhan.
"Kami mendalami motif pelaku. Pengakuan tersangka sakit hati karena ucapan dari korban," ujar AKBP M Fahri Siregar.
Diberitakan sebelumnya, Casinih (62), ibu kandung dari anggota DPR Bambang Hermanto ditemukan tewas dalam rumah dalam kondisi kaki tangan terikat, mulut dilakban, dan kepala dibekap kain. Korban diduga kuat dibunuh oleh pria, asisten rumah tangga (ART).
Kasus pembunuhan ini masih dalam penyelidikan intensif Satreskrim Polres Indramayu. Pelaku diperiksa intensif penyidik. Dari pemeriksaan awal, pelaku mengaku membunuh korban karena sakit hati.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, kronologi kejadian berawal, saat mayat korban Casinih ditemukan oleh anaknya, Adam pada Kamis (25/5/2023) sekitar pukul 20.50 WIB.
Adam merupakan adik kandung dari Bambang Hermanto, anggota Fraksi Golkar DPR. Sebelum ditemukan, Adam curiga karena ibunya tidak terlihat sejak sore hingga malam.
"Pada Kamis 25 Mei 2023 sekitar pukul 20.50 WIB, ditemukan mayat dengan inisial C (Casinih) di (Blok Kedondong) Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu," kata Kabid Humas Polda Jabar.
Informasi awal, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Adam menelepon ibunya (korban Casinih), Namun korban tidak bisa dihubungi sehingga Adam mengecek ke rumah ibunya itu.
"Saat dicek, dilihat rumah dalam keadaan terkunci. Kemudian (Adam) memanggil saksi J untuk bersama-sama membuka jendela, kemudian masuk ke dalam. Dan akhirnya ditemukanlah almarhumah ditemukan dalam keadaan tangan terikat dan kepala ditutup kain," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Dari kejadian tersebut, tutur Kabid Humas Polda Jabar, petugas Polres Indramayu bergerak cepat untuk melakukan pencarian terhadap tersangka.
"Dari keterangan saksi-saksi ditemukan data saudara T yang memang bekerja di rumah tersebut, sebagai orang yang sering membantu membersihkan rumah," tutur Kabid Humas.
Dari pengembangan keterangan dan informasi yang diperoleh, kata Kombes Pol Ibrahim Tompo, akhirnya dilakukan pencarian terhadap T.
"Hari ini, yang bersangkutan (T) sudah diamankan di Polres Indramayu. Dari keterangan awal T, (pembunuhan dilakukan dengan motif) sakit hati. Namun pemeriksaan akan tetap berlanjut, untuk dilakukan pendalaman motif sebenarnya," ucap Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Editor: Agus Warsudi