Kapolda Jabar dan Tionghoa Peduli Bagi-bagi Takjil di Tamblong Bandung

BANDUNG, iNews.id - Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana bersama Masyarakat Tionghoa Peduli membagikan takjil di perempatan Tamblong, Kota Bandung, Selasa (28/3/2023) sore. Ribuan takjil dibagikan kepada para pengendara motor yang melintas di kawasan itu.

Pantauan di lokasi, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana langsung membagikan takjil kepada para pengendara motor saat berhenti di lampu merah Tamblong.

Baca Juga

Sosok Dosen Cantik asal Toraja yang Ditemukan Tewas di Apartemen Gateway Bandung

Takjil juga dibagikan anggota Masyarakat Tionghoa Peduli di depan Masjid Lautze 2 Bandung. Para pengendara motor semringah saat menerima takjil.

"Jadi acara ini digelar saat bulan suci Ramadan. Momen yang sangat bagus untuk berbagi. Kegiatan humanisme kepolisian, ini digelar serentak jajaran Polda Jabar sampai polsek," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana. 

Baca Juga

Kronologi Dosen Cantik Tewas di Apartemen Gateway Bandung, Sempat Dikabarkan Hilang

Selain membagikan takjil, ujar Irjen Pol Suntana, jajaran juga kerja bakti membersihkan masjid dan musala.

Baca Juga

Tewas Gantung Diri di Kamar Apartemen, Catherin Rumambo Dosen Terbaik Unibi Bandung 

"Yang paling penting adalah masyarakat turut menjaga situasi kamtibmas Jabar. Kami mengimbau masyarakat tidak melakukan sahur on the road sebab rawan memicu  gesekan," ujar Irjen Pol Suntana.

Pembina Masjid Lautze 2 Hernawan Mahfudz mengatakan, kegiatan berbagi takjil kepada musafir dan buka bersama telah menjadi kegiatan rutin Masjid Lautze 2. 

Baca Juga

Dosen Cantik asal Toraja Tewas di Apartemen Gateway Bandung, Diduga Bunuh Diri

"Ini bentuk kepedulian Masjid Lautze kepada masyarakat. Itu kata kuncinya. Kami bagikan takjil selama bulan Ramadhan," kata Hernawan Mahfudz.

Jumlah takjil yang dibagikan, ujar Hernawan Mahfudz, 700-1.000 bungkus. Sedangkan nasi boks sekitar 400.

Baca Juga

Jadwal Buka Puasa Kota Bandung Hari Ini Selasa 28 Maret 2023

Di sini terjalin kebersamaan. Kegiatan sosial itu tidak hanya dilakukan oleh muslim, tapi juga non-muslim," ujar Hernawan Mahfudz.

Sementara itu, Koordinator Bakti Sosial Masyarakat Tiongho Peduli Djoni Toat mengatakan, selain bagi-bagi takjil untuk berbuka puasa, juga akan mengadakan subsidi 10.000 paket sembako.

"Hari ini kami membagikan 1.000 takjil. Itu belum termasuk nasi untuk berbuka puasa," kata Koordinator Bakti Sosial Masyarakat Tionghoa Peduli.

Melalui kegiatan ini, ujar Djoni Toat, masyarakat Tionghoa tidak melihat suku, ras, dan agama apa pun. Perkumpulan ini dibentuk untuk peduli kepada masyarakat.

Kegiatan ini bentuk toleransi masyarakat Tionghoa yang tergabung dalam Masyarakat Tionghoa Peduli Bandung.

"Kami ingin memperlihatkan bahwa masyarakat Tionghoa, sangat toleran untuk memberikan suatu hal walaupun nilainya tidak seberapa," ujar Djoni Toat.

Editor: Agus Warsudi