get app
inews
Aa Text
Read Next : Sikap Habib Rizieq Tolak Publikasikan Hasil Swab Dikritik

Kapolda Jabar Ancam Tindak Tegas Siapa Saja yang Halangi Penanganan Covid-19

Senin, 30 November 2020 - 13:15:00 WIB
Kapolda Jabar Ancam Tindak Tegas Siapa Saja yang Halangi Penanganan Covid-19
RS Ummi di Bogor, Minggu (29/11/2020) (Foto: Sindo/Haryudi)

BANDUNG, iNews.id - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengancam siapa saja yang berupaya menghalangi penanganan Covid-19, akan ditindak tegas dan terukur. Kepolisian akan melakukan langkah hukum.

"Jadi, kalau misalnya masih ada yang mencla-mencle (ragu-ragu) dan masih kurang serius dalam penanganan protokol kesehatan, kami tentunya bakal mengambil langkah hukum yang tegas dan terukur. Oleh karena itu, saya mohon ini adalah kewajiban kita semua," kata Kapolda Jabar di Markas Polda (Mapolda) Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (30/11/2020).

Menurut Irjen Pol Ahmad Dofiri, dugaan manajemen RS Ummi berupaya menghalangi atau menghambat penanganan atau penanggulangan wabah Covid-19 seperti yang tercantum dalam laporan Bima Arya, sebagai delik pidana murni.

"Ini bukan delik aduan, tapi pidana murni. Kalau pidana murni, kewajiban negara melalui aparatnya, yakni kepolisian untuk menghandle langsung dan mengusut perkara ini," ujar Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Disinggung tentang informasi bahwa Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto telah mencabut laporan terhadap RS UMMI, Kapolda Jabar meragukan kabar tersebut.

Meskipun Wali Kota Bogor telah mencabut laporan, kasus RS UMMI terkait kaburnya Habib Rizieq Shihab, tetap diusut karena ini pidana murni. "Saya tidak yakin wali kota sungguh-sungguh menyatakan itu," tuturnya.

Kapolda Jabar mengingatkan semua pihak untuk berperan dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 seiring terus meningkatnya kasus terkonfirmasi positif di Indonesia, termasuk di Jabar.

"Hari kemarin yang kena Covid-19 itu seluruh Indonesia 6.000 (orang) lebih, angka paling tertinggi. Maka, saya ingatkan kepada semuanya, apakah kita akan membiarkan korban terus berjatuhan? Apakah kita harus membiarkan berapa besar anggaran negara yang dikeluarkan untuk penanganan Covid?" tutur Kapolda Jabar.

Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, Covid-19 adalah penyakit yang membahayakan dan penularannya sangat cepat dam meluas. Oleh karena itu, perlu upaya bersama dalam pencegahan, termasuk penanganannya.

"Dalam hal ini pihak kepolisian akan bersungguh-sungguh melakukan tindakan yang lebih tegas dan terukur tentunya dan saya sampaikan kepada jajaran agar mendukung dan mem-backup sepenuhnya untuk pendisiplinan terhadap protokol kesehatan," kata Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut