Kang Hasan Dapat Gelar Pamangku Sakabumi Padjadjaran

SUKABUMI, iNews.id - Para pendekar silat dari berbagai perguruan di Kota Sukabumi memberikan gelar Pemangku Sakabumi Padjadjaran kepada Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) Tubagus (Tb) Hasanuddin atau akrab disapa Kang Hasan. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu dinilai sebagai figur yang mampu memimpin masyarakat Jabar dan seluruh kekayaan alam yang ada di Tanah Pasundan.
Gelar tersebut diberikan langsung tokoh agama yang juga guru silat Kiai Muhamad Fajar Laksana pada perhelatan Seni Budaya Pencak Silat di Jalan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Sukabumi, Jabar. Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Zikir Alfath mengatakan, sebagai purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) Kang Hasan sosok pemberani yang mampu membawa perubahan untuk Jabar.
Pendiri Museum dan Perpustakaan Prabu Siliwangi itu berharap, Kang Hasan dapat meningkatkan pembangunan, memperbaiki kualitas pendidikan hingga mempertahankan kebudayaan yang ada di Tatar Sunda. "Seorang Mayjen jangan ditanya soal berkelahi, beliau adalah sorang pejuang yang mampu mangku sakabumi Tatar Sunda, menjaga, melindungi wilayah Sukabumi." ungkap Kiai Fajar di hadapan Kang Hasan dan ratusan pendekar yang hadir, Jumat (4/5/2018).
Dalam acara tersebut Kang Hasan juga dianggap sebagai warga kehormatan Sakabumi Padjadjaran sekaligus tokoh seni dan budaya masyarakat Padjadjaran. Karena itu, sudah sepatutnya Jawa Barat dipimpin oleh sosok yang memiliki kekuatan spiritual, kekuatan kepepimpinan dan kekuatan rakyat seperti Kang Hasan.
"Kang Hasan adalah Jenderal yang telah teruji. Pengalamannya luas, dan punya darah Seni dan Budaya Sunda yang kuat" tegas Kiyai Fajar.
Kang Hasan berkomitmen, mempertahankan seni dan budaya sunda sebagai jati diri masyarakat Jabar. Menurutnya, masyarakat yang maju dan berkarakter harus dimulai dari kecintaan merawat kebudayaan. "Kami akan pertahankan budaya lokal sebagai ciri orang sunda sekaligus bangsa Indonesia," kata Kang Hasan.
Sebelumnya, Kang Hasan diajak melihat koleksi Musium Prabu Siliwangi dan diperkenalkan berbagai peninggalan sejarah kejayaan Pajajaran Anyara. Kang Hasan juga mendapat sepasang Kujang Hitam Aria Wesi sebagai simbol keberanian seorang pemimpin.
Editor: Achmad Syukron Fadillah