Kambing Kurban Bermotif Lafaz Allah Hebohkan Warga Sukabumi, Sempat Ditawar Rp10 Juta

SUKABUMI, iNews.id - Warga Kabupaten Sukabumi dihebohkan dengan kambing unik bermotif lafaz Allah pada bagian tubuhnya. Kambing tersebut menjadi ramai diperbincangan lantaran bermotif tak lazim.

Kambing tersebut diketahui milik Fajar Sukma (34) warga Kampung Babakan Peundeuy RT 02/05, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga

Infografis Puncak Kemarau di Bandung Raya Krisis Air Bersih Jadi Ancaman

"Benar itu kambing milik saya, asli bukan hoaks. Kambing unik itu mempunyai berat 35 kilogram, yang tadinya mau dijual untuk dijadikan hewan kurban saat Idul Adha mendatang," ujar Fajar kepada iNews.id, Senin (12/6/2023).

Lebih lanjut Fajar yang merupakan pemilik CV FS Farm yang bergerak di bidang peternakan ini, mengakui bahwa pada pekan lalu ada seorang pengusaha dari Kota Bogor. Pengusaha tersebut berani membayar kambingnya itu seharga Rp10 juta. 

Baca Juga

5 Fakta Pembunuhan Perempuan dalam Kamar Kos di Cijerah Bandung, Nomor 5 Sakit Hati

Namun sayang, Fajar belum mau menjualnya dan menolak tawaran spesialnya seharga Rp10 juta. Alasannya belum mau menjual karena masih menunggu harga yang cocok.

"Yah, gimana nanti aja, ini milik, kalau udah rejeki mah ga bakal ke mana. Sebetulnya ini kan syariat kurban, ini spesial, kalau misalnya cocok harga, ya dijual," ujar Fajar yang saat ini sibuk menjual kambing dan sapi untuk dijadikan sebagai hewan kurban.

Baca Juga

Unpad Bandung Buka Peluang bagi Pencari Kerja, Gelar Job Fair 14-15 Juni 2023 

"Saya tidak ada kesulitan dalam memasarkan seluruh hewan dagangan. Bahkan jelang hari raya kurban, jumlah permintaan itu sangat banyak. Sampai sekarang kita melayani langganan di wilayah Jabodetabek," ujar Fajar yang telah lama bisnis dalam penjualan hewan kurban ini.

Jelang Idul Adha tahun ini, lanjut Fajar, pihaknya sudah mempersiapkan domba sebanyak 150 ekor dan sapi 12 ekor. Para pelanggannya biasanya melakukan pemesanan terlebih dahulu, dan dua hari jelang lebaran Idul Adha, hewan kurban tersebut baru dikirim.

Editor: Asep Supiandi