Kakak Adik yang Tewas Terlindas Bus di Limbangan Garut Hendak Kunjungi Ayah di Bandung

BANDUNG, iNews.id - SY (14) dan SA (3,5), kakak adik yang tewas terlindas Bus Budiman di Jalan Raya Limbangan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, hendak mengunjungi ayah mereka di Bandung, Senin (19/12/2022). Kedua korban berangkat dari Cilacap, Jawa Tengah, menggunakan sepeda motor yang dikendarai ibu mereka, Ani Sryaningsih.
Malang saat melintas di Limbangan, Garut, motor yang dikendarai Ani tersenggol Bus Budiman. Ketiga korban terjatuh. Nahas, tubuh korban SY dan SA terlindas roda bus dan tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan korban Ani Sryaningsih, walaupun selamat, tetapi mengalami luka parah. Korban Ani dirawat di rumah sakit. Sampai saat ini, korban masih berada di Puskesmas Limbangan.
Jamal (27), seorang pedagang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), mengatakan, para korban menaiki motor dari arah Malangbong menuju Bandung.
"Motor yang mereka tumpangi tersenggol bus Budiman hingga akhirnya terjatuh. Dua anaknya meninggal karena terlindas, sementara ibunya luka-luka," kata Jamal.
Menurutnya, ibu korban tak mampu mengendalikan motornya seusai tersenggol bus lalu terjatuh. Para korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Limbangan. "(motor korban) terlihat kesenggol bus. Kemudian tidak bisa mengendalikan, lalu akhirnya terjatuh," ujarnya.
Kepala Puskesmas Limbangan Firman M Herlambang mengatakan, Ani, ibu korban, mendapat perawatan karena mengalami luka cukup serius.
"Tiga orang korban Kecelakaan, satu ibu masih dirawat, dan dua anak dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Puskesmas Limbangan.
Berdasarkan keterangan dari korban selamat, ujar Firman M Herlambang, Ani dan kedua anaknya berangkat dari Cilacap untuk menemui suami di Bandung. "Untuk menemui suaminya di Bandung datang dari Cilacap, Jawa tengah," ujarnya.
Sementara itu, aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan dari sejumlah saksi di lokasi. Sedangkan sopir bus Budiman, telah diamankan untuk menjalani proses selanjutnya.
Editor: Agus Warsudi