Kadisdik Jabar Larang Perpeloncoan selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
BANDUNG, iNews.id - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi melarang perpeloncoan kepada siswa baru selama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2022-2023. Agar tidak terjadi perpeloncoan, MPLS diawasi oleh guru, pengawas, komite sekolah, dan orang tua.
"Pelaksanaan MPLS diawasi oleh pengawas, komite sekolah, dan orang tua. Insya Allah enggak ada (perpeloncoan). MPLS ini lebih kepada bagaimana mengarahkan peserta didik mengetahui tentang wawasan kebangsaan dan pendidikan karakter," kata Kadisdik Jabar seusai menyematkan tanda peserta MPLS kepada peserta PLS pada Pembukaan MPLS Tahun Ajaran 2022-2023 Jabar di SMKN 3 Bandung Kota Bandung, Senin (18/7/2022).
Dedi Supandi menyatakan, MPLS bertujuan mengenali potensi diri siswa baru, membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi, mengembangkan interaksi positif antarsiswa, serta menumbuhkan perilaku positif, seperti kejujuran, kemandirian, dan saling menghargai.
Seluruh peserta didik diingatkan untuk menjaga persatuan bangsa, sebab, Indonesia terdiri dari keberagaman. "Kalau tidak ada wawasan kebangsaan, tidak ada Pancasila maka ke depan belum tentu Nusantara itu ada. Bangsa ini ada di masa depan kalian, jadilah generasi yang memberi solusi," ujar Dedi Supandi.
Sementara itu, pelaksana harian (Plh) Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, MPLS harus mendorong seluruh peserta didik untuk menguatkan karakter nasionalisme dan kebangsaan.
"Ini harus jadi materi oleh narasumber saat menyampaikannya (di MPLS), sehingga, siswa punya nasionalisme yang hebat," kata plh Gubernur Jabar.
Uu Ruzhanul Ulum berharap, MPLS mampu membuat peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan yang baru. "Kalau sudah merasa nyaman, insya Allah belajar akan nyaman dan betah. Ilmu yang diberikan guru juga akan maksimal dan diraih dengan baik.
Kegiatan pembukaan MPLS ini dihadiri pula oleh seluruh pejabat di lingkungan Disdik Jabar dan PLS dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 18 hingga 20 Juli 2022.
Editor: Agus Warsudi