Kader PDIP Jabar dan KBB Gelar Ngabuburide, Berbagi Takjil dan Sambangi Pesantren

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kader PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Barat dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar Ngabuburide, Sabtu (9/4/2022) sore. Dalam kegiatan ini, para kader PDIP konvoi naik motor sambil berbagi dan menyambangi pondok pesantren untuk menyerap aspirasi.

Pondok pesantren yang didatangi para kader banteng yang dipimpin oleh Ketua PDIP Jabar Ono Surono, Ketua DPC PDIP KBB Ida Widianingsih, dan pelaksana tugas (plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan adalah Ponpes Al Musri di Ciburuy, Padalarang, KBB, Sabtu (9/4/2022).

Baca Juga

Uniknya Arsitektur Lintang Astha di Ngamprah KBB Tiru Masjid Agung Demak

"Kegiatan safari Ramadan PDIP Jabar di Bandung Barat diisi dengan berbagi takjil dan mendatangi pesantren. Tadi ada dialog dengan para santri dan semua mendoakan agar problematika di Indonesia, Jawa Barat, dan Bandung Barat bisa terselsaikan," kata Ketua PDIP Jabar.

Baca Juga

Polisi Bubabarkan Aksi Kelompok Remaja di 3 Desa KBB Perang Sarung Isi Batu

Ono Surono menyatakan, road show safari Ramadan diharapkan bisa menyasar di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Sebelumnya sudah dilakukan di Cianjur, sekarang di KBB, berikutnya Cirebon, Indramayu, dan daerah lainnya. Agar bagaimana kader PDIP bisa mengisi Ramadan dengan hal-hal yang baik.

"Bukan hanya di Ramadan, kami juga selalu melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kerayatan. Sesuai keinginan ibu ketua umum bahwa, kader PDIP harus kerja politik kerakyatan dan sebagai petugas partai harus merasakan ketika rakyat kesulitan," ujarnya.

Baca Juga

Wujudkan Transportasi Massal Bandung Raya, Bus TMP Wara-wiri di KBB

Kader PDIP KBB yang juga plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mengaku akan membantu keberadaan pondok pesantren. Seperti dengan memfasilitasi bagaimana mendapatkan bantuan pembangunan pesantren dari pemerintah pusat.

Baca Juga

Waduh, 1 Keluarga di Lembang KBB Ajak Tetangga Bisnis Ganja

Selain itu program bagi-bagi takjil yang dilakukan dengan cara membeli produk UMKM dan pedang lokal untuk kemudian dibagian ke masyarakat. Seperti yang sudah dilakukannya saat Tarling di Cipongkor, dimana makanan dari pedagang dibeli lalu dibagikan ke masyarakat.

"Itu diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Ke depannya Pemda KBB juga akan melaunching e-katalog lokal yang berisi produk UMKM KBB, sehingga makanan yang disajikan dalam rapat kedinasan adalah produk lokal dan APBD jadi triger perekonomian daerah," kata Hengki Kurniawan.