Kabar Duka, Ahli Teknik Lingkungan ITB Prof Enri Damanhuri Berpulang

BANDUNG, iNews.id - Keluarga besar Institut Teknologi Bandung (ITB) kehilangan tenaga pengajar terbaiknya, Guru Besar Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Prof Enri Damanhuri. Almarhum wafat pada Kamis, 30 Maret 2023 sekitar pukul 06.24 WIB pada usia 73 tahun. 

Untuk melepas kepergian almarhum, dilangsungkan pelepasan jenazah di Aula Timur ITB pada Kamis (30/3/2023) pukul 11.00 WIB. Rektor ITB Reini Wirahadikusumah membacakan sambutan, sebagai bentuk pelepasan terhadap almarhum. 

Baca Juga

Sehari 3 Kebakaran Terjadi di KBB, Rumah dan Pikap Hangus

“Kita hadir di sini untuk memberikan penghormatan terakhir melalui prosesi pelepasan jenazah, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa, darma bakti, serta pengabdian almarhum kepada ITB, negara dan bangsa semasa hidupnya,” ujarnya dalam siaran pers ITB. 

Dekan FTSL, Edwan Kardena membacakan biodata singkat almarhum dalam prosesi lepas jenazah. Diketahui, Enri Damanhuri lahir di Sumenep, 12 Juli 1949. Almarhum menjalani pendidikan tinggi di Teknik Penyehatan ITB dan meraih gelar Sarjana Teknik pada tahun 1975. Kemudian, melanjutkan studi Science de l'environnement di ENTPE, Perancis, dan memperoleh Certificate d'Etude Superieur (SPl) pada tahun 1982. 

Baca Juga

78.077 Balita di Purwakarta Akan Diimunisasi Polio, Catat Jadwalnya

Gelar Docteur Ingenieur diraih pada tahun 1987 dari Universite de PARIS 7 melalui studi Chimie de la pollution/Kimia pencemaran lingkungan.

Selama mengabdi di ITB, almarhum pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan I-FTSP ITB pada tahun 2001, Ketua Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITB pada tahun 1998-2001, Pembantu Dekan II – FTSP ITB pada tahun 1991-1997, dan Ketua Laboratorium Buangan Padat/B3 Teknik Lingkungan pada tahun 1993-1997. 

Baca Juga

Beredar Spanduk Tolak Sekda dari Luar KBB, Ini Respons Bupati Hengki Kurniawan

Almarhum aktif sebagai dosen pada Program Studi Teknik Lingkungan, mengampu mata kuliah seperti statistika, pengelolaan limbah B3, pengolahan limbah secara termal, serta teknik pengolahan sampah. Bidang keahliannya Ilmu Pengelolaan Buangan Padat. Beliau menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya RI 20 tahun pada tahun 1998. 

Editor: Asep Supiandi