KA Feeder Kereta Cepat Alami Gangguan, KAI Daop 2 Bandung Minta Maaf
BANDUNG, iNews.id - PT KAI Daop 2 Bandung mengintensifkan perawatan KA Feeder Kereta Cepat Whoosh menyusul gangguan perjalanan beberapa waktu lalu. Gangguan perjalanan tersebut menyebabkan penumpang terlambat naik Whoosh.
Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional dua rangkaian KA Feeder KCJB Whoosh pada Kamis (19/102023) lalu.
Dia mengatakan kedua trainset KA Feeder yang mengalami gangguan itu bermasalah pada sistem pembakaran mesin. Namun keduanya saat ini sudah selesai diperbaiki dan dapat dioperasikan kembali.
"Kami sudah siapkan langkah antisipasi agar kejadian yang sama tidak terulang kembali, salah satunya adalah dengan lebih mengintensifkan perawatan berkala KA Feeder sehingga diharapkan dapat meminimalisasi gangguan pada KA Feeder," ujar dia.
Selanjutnya Daop 2 Bandung juga menambah sejumlah perjalanan KA Feeder khusus pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, sehingga bisa menjadi alternatif masyarakat untuk menggunakan KA Feeder sekaligus sebagai bentuk antisipasi jika terjadi gangguan di lapangan.
Sementara itu, KA Feeder KCJB Whoosh sebagai pendukung konektivitas Kereta Cepat Whoosh telah melayani sebanyak 30.532 pelanggan sejak dioperasikan secara resmi pada 3 Oktober lalu. Adapun rinciannya sebanyak 5.082 pelanggan keberangkatan Stasiun Bandung, dan 5.819 pelanggan keberangkatan Stasiun Padalarang pada periode 3-16 Oktober 2023.
Kemudian pada periode 18-22 Oktober 2023 atau mulai beroperasi secara komersial per Rabu (18/10) rinciannya adalah sebanyak 7.576 pelanggan keberangkatan Stasiun Bandung, dan 12.055 pelanggan keberangkatan Stasiun Padalarang dengan total mengangkut 19.631 pelanggan.
Mahendro mengatakan bahwa saat ini jumlah perjalanan yang disiapkan sebanyak 14 perjalanan pada Senin-Kamis. Sementara pada Jumat, Sabtu dan Minggu perjalanan KA Feeder KCJB Whoosh mengalami penyesuaian dengan beberapa jadwal tambahan.
Editor: Asep Supiandi