get app
inews
Aa Text
Read Next : Kaleidoskop 2022: Peristiwa Menonjol di Purwakarta, Dedi Mulyadi Digugat Cerai Bikin Heboh

Jutaan Ekor Ikan Air Tawar di KJA Waduk Jatiluhur Purwakarta Mati akibat Cuaca Buruk

Senin, 02 Januari 2023 - 19:00:00 WIB
Jutaan Ekor Ikan Air Tawar di KJA Waduk Jatiluhur Purwakarta Mati akibat Cuaca Buruk
Jutaan ikan di KJA Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta mati mendadak akibat cuaca buruk. (FOTO: iNews/IRWAN)

PURWAKARTA, iNews.id - Jutaan ekor ikan air tawar di keramba jaring apung (KJA) Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, mati, Senin (2/1/2023). Kematian jutaan ekor ikan itu disebab oleh cuaca buruk.

Kadar oksigen berkurang di dalam air dan minimnya cahaya matahari selama sepekan terakhir membuat air menjadi dingin. Kondisi itu terjadi sejak Minggu malam hingga Senin pagi. Imbasnya, para petani KJA merugi ratusan juta rupiah.

Dalam video amatir milik warga, tampak jutaan ikan mati di KJA. Kematian massal ikan ini terjadi merata di seluruh KJA zona 5 Waduk Jatiuluhur. Petani berupaya melakukan panen dini meski ikan sudah dalam kondisi mati dan sebagian kritis.

Sementara musibah di KJA Waduk Jatiluhur Purwakarta tersebut sebenarnya mulai terdeteksi sejak dua hari lalu. Sehari jelang kematian, semua ikan kesulitan bernapas dan muncul ke permukaan air untuk mencari oksigen.

Nono Supriatna, petani KJA Waduk Jatiluhur mengatakan, para petani KJA tidak mengira cuaca buruk akan terjadi lebih cepat. Biasanya cuaca buruk akan terjadi pada Februari 2023. Karena itu sebagian besar petani menanam benih pada November 2022.

"Alam berkata lain. Cuaca buruk terjadi di akhir tahun, yaitu, Desember 2022. Hampir sepekan areal waduk jatiluhur tidak disinari matahari akibat cuaca buruk. Dampaknya oksigen di dalam air habis dan kondisi air menjadi dingin," kata Nono Supriatna.

Ikan yang mati, ujar Nono Supriatna, sebagian besar baru berusia 1 sampai dua bulan. Akibat kejadian ini, Nono mengalami kerugian mencapai Rp400 juta setelah 18 ton ikan mati. "Sebagian petani mengevakuasi ikan mati di kolam masing-masing," ujar Nono Supriatna.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut