Jokowi Sebut Kriteria Kepala Otorita Ibu Kota Negara Berlatar Arsitek, Ini Respons Ridwan Kamil
BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara terkait kabar kriteria kepala Ibu Kota Negara (IKN) berlatar kepala daerah dan arsitek yang diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun Ridwan Kamil tak mau geer (gede rasa alias terlalu percaya diri) bahwa sinyal yang dimaksud Jokowi itu adalah dirinya.
Walaupun diketahui Ridwan Kamil merupakan kepala daerah yang sebelum menjabat merupakan arsitek ulung yang telah membangun sejumlah gedung ikonik dan monumental. Tidak hanya di dalam negeri, karya-karya arsitektur Ridwan Kamil pun tersebar di beberapa negara.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku, enggan berandai-andai. siapapun yang dipilih Presiden Jokowi nanti, harus bisa membangun IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dengan maksimal.
"Saya tidak mau berandai-andai. Belum pasti saya juga. Saya baru baca tadi malam, kriteria kepala daerah arsitek kan ga hanya saya," kata Kang Emil, Kamis (20/1/2022).
"Tapi, siapapun yang terpilih harus maksimal membangun ibu kota yang diputuskan pindah ke Kalimantan. Jadi saya tidak mau geer (gede rasa alias terlalu percaya diri) tidak mau berandai-andai, takut salah," sambung Kang Emil.
Disinggung mengenai kesiapannya jika benar Jokowi menunjuk dirinya sebagai kepala IKN, Kang Emil menegaskan bahwa saat ini dirinya hanya fokus menuntaskan janji politik sebagai Gubernur Jabar.
"Saya belum bisa menjawab, saya masih Gubernur Jawa Barat. Saya belum bisa menjawab hal yang belum pasti. Saya tidak mau berandai-andai," tegasnya.
Sebelum menjadi Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jabar, Kang Emil memang dikenal sebagai arsitek dan dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB). Karya arsitekturnya tidak hanya berada di Indonesia, namun tersebar hingga benua Asia, bahkan benua Eropa.
Tak hanya merancang bangunan, pihaknya juga terlibat dalam perancangan kota mandiri, di antaranya Museum Tsunami Aceh yang dibangun sebagai sebuah monumen untuk memperingati peristiwa tsunami Aceh paling tragis pada 2004 lalu.
Lalu, Marina Bay Waterfront di Singapura Hingga Kemudian, Ningbo Newtown, Tiongkok, sebuah rancangan kota baru dan dianggap sebagai salah satu kota masa depan. Bahkan, dalam proses perancangan IKN, Ridwan Kamil juga terlibat dalam penjurian lomba desain IKN.
Diketahui, Presiden Jokowi menyebut kriteria kepala otorita IKN bernama Nusantara itu adalah kepala daerah dan berlatar belakang arsitek. Otorita IKN Nusantara merupakan lembaga setingkat kementerian yang beroperasi paling lambat akhir tahun 2022.
"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Presiden Jokowi saat bertemu dengan beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2021).
Berkaitan dengan hal itu, tak banyak memang kepala daerah yang memiliki latar belakang arsitek. Salah satu nama yang dinilai memenuhi kriteria tersebut adalah Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Editor: Agus Warsudi