Jeruk Garut Akan Dibawa ke Istana Negara Jadi Jamuan Tamu Asing agar Mendunia

GARUT, iNews.id - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi berencana membawa jeruk garut ke Istana Negara dan menjadi jamuan tamu asing. Tujuannya agar jeruk garut mendunia.
Pernyataan itu disampaikan Wamentan saat berkunjungan kerja ke Kabupaten Garut untuk meninjau jalan usaha tani (JUT) yang dibangun di Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Garut.
Dalam kegiatan itu, Wamentan menyerahkan bantuan JUT sepanjang 1,8 kilometer (km) tersebut ke Bupati Garut Rudy Gunawan. Tampak hadir pula Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
"Langkah awal, Kementerian Pertanian secara rutin membawa produk ini ke pemerintah pusat. Kami kenalkan di kementerian-kementerian. Jeruk garut, kalau tidak mengganggu produksi, akan kami perkenalkan di Istana Negara. Jadi kalau ada tamu-tamu asing bisa nyoba agar Jeruk Garut mendunia. Ini kan bagian dari promosi dengan tujuan meningkatkan daya saing dan pendapatan masyarakat," kata Wamentan.
Harvick Hasnul Qolbi menyatakan, jeruk garut merupakan produk pertanian unggulan dari Kabupaten Garut yang kualitas baik. Karena itu kementan berupaya untuk maksimalkan pemasarannya. "Jeruk Garut yang telah menjadi heritage," ujar Harvick Husnul Qolbi.
Kementan, tutur Wamentan, seusai arahan Presiden, pemerintah pusat, ke provinsi, kabupaten/kota, terkait upaya meningkatkan taraf hidup petani melalui peningkatan. Banyak program yang bisa diserap petani dan harus sampai, baik informasi maupun regulasinya.
"Tadi saya sampaikan banyak sekali pesan Pak Presiden, harus masyarakat tahu. Bantuan yang diberikan pemerintah diubah, menjadi investasi. yang namanya investasi tentu akan dikawal dan dipantau kebermanfaatannya. Rp4,5 miliar disalurkan untuk Garut, seperti JUT, alat dan mesin pertanian (alsintan), benih," tutur Wamentan.
Editor: Agus Warsudi