get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Pelabuhan Ratu Tanpa Takut Macet, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Jenuh Terjebak Macet Berjam-jam di Tol Bocimi, Pengendara Keluar Mobil

Sabtu, 09 Maret 2024 - 19:16:00 WIB
Jenuh Terjebak Macet Berjam-jam di Tol Bocimi, Pengendara Keluar Mobil
Warga yang jenuh berada di dalam kendaraan, berjalan kaki menuju exit tol gate Parungkuda, Sabtu (9/3/2024). (Foto: Dharmawan Hadi).

SUKABUMI, iNews.id - Kepadatan arus kendaraan di ruas Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) meningkat menjelang bulan suci Ramadhan, Sabtu (9/3/2014). Hingga pukul 18.00 WIB antrean panjang kendaraan masih terjadi sebelum exit tol gate Parungkuda hingga pertigaan Simpang Ratu Cibadak.

Kemacetan parah tersebut membuat sebagian pengguna jalan tol Bocimi keluar dari kendaraannya dan berjalan kaki menuju exit tol gate Parungkuda. Mereka memilih keluar kendaraan untuk mengatasi kejenuhan berjam-jam.

Salah satu pengguna jalan, Reni (52), warga Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi mengatakan sudah sejam terjebak di ruas jalan tol Bocimi, tepatnya di jembatan kilometer 72 arah Bogor menuju Sukabumi, sebelum exit tol gate Parungkuda.

"Saya bersama keluarga dari Bogor dan akan pulang ke Sukabumi. Orang-orang pada keluar dari mobilnya, ada yang bawa anaknya keluar mungkin karena rewel di dalam kendaraan, tapi banyak yang keluar dari kendaraannya," ujar Reni di lokasi.

Kemacetan panjang, kata dia bukan hanya terjadi di depan kendaraannya. Antrean kendaraan juga terjadi di belakangnya. Bahkan, lanjut dia kendaraan yang tepat di depannya kehabisan bahan bakar karena terjebak kemacetan terlalu lama.

Sementara itu, Ade Rahmawan (23), warga Parungkuda merupakan karyawan swasta di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, terpaksa memutar kendaraannya dan tidak masuk kerja karena terjebak kemacetan panjang di exit tol Parungkuda, pada pukul 09.00 WIB.

"Pas saya mau berangkat kerja, di keluar pintu tol Parungkuda sudah macet panjang. Karena tidak bergerak lama, saya putuskan balik lagi ke rumah karena kalo berangkat ke kantor juga sudah dipastikan tiba menjelang siang hari," kata Ade.

Momen tradisi sebelum bulan Ramadhan atau biasa yang dikenal dengan munggahan sering dilakukan warga Sukabumi dengan bersilaturahmi ke sanak keluarga untuk saling maaf memaafkan. Selain itu, ada juga yang pergi liburan ke tempat wisata. Pantai Palabuhanratu salah satu tempat favorit munggahan.

Warga Sukabumi yang berada di luar kota, biasanya sengaja pulang untuk merayakan munggahan. Tidak hanya itu, warga yang menetap di Sukabumi juga mempersiapkan 'munggahan' dengan berbelanja kebutuhan pokok memenuhi pasar tradisional dan modern yang ada di Sukabumi.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut