Jenazah Pramugari NAM Air Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, Keluarga di KBB Dapat Santunan 

BANDUNG BARAT, iNews.id - Jasa Raharja Jawa Barat menyerahkan santunan kepada keluarga Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air yang jadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Senin (18/1/2021). Penyerahan santunan dilakukan di di Kampung Manglayang RT 01/03 Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Penyerahan santunan ini sudah menjadi tugas kami (Jasa Raharja). Uangnya senilai Rp50 juta dan sudah ditransfer langsung ke nomer rekening ibu korban, sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 15 Tahun 2017," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat Hendri Afrizal di sela-sela penyerahan santunan.

Baca Juga

2 Pencuri Kotak Amal Masjid di Tasikmalaya Terekam CCTV, Begini Aksinya

Dia menyebutkan, pemberian santunan dilakukan sehari setelah Tim DVI berhasil mengidentifikasi jenazah Oke. Itu sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi saat bertemu dengan Menteri Perhubungan. Ada tiga hal yang harus segera dilakukan, temukan black box, serahkan santunan ke ahli waris, dan cari apa yang jadi penyebab kecelakaan. 

"Sebelumnya petugas kami sudah datang ke sini untuk melakukan pendataan usai menerima daftar manifes penumpang dari maskapai. Makanya setelah teridentifikasi kami langsung serahkan santunan ini," ujarnya. 

Baca Juga

Jadi Penyintas,  Bupati Karawang Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin  Covid-19

Penyerahan santunan dengan ini merupakan komitmen Jasa Raharja untuk memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan. Pihaknya juga atas nama Dewan Komisaris, Direksi, dan keluarga besar PT Jasa Raharja mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas musibah kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Baca Juga

Bupati Karawang Pastikan PPKM Tidak Ganggu Sektor Industri

Sementara perwakilan keluarga, Destri Nurhayati mengaku berterima kasih atas santunan yang telah diberikan. Dirinya meminta doa dari seluruh masyarakat agar almarhumah kakaknya (Oke) bisa tenang menghadap Ilahi. 

"Kami sudah ikhlas atas musibah yang terjadi, dan mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah bekerja keras mengidentifikasi jenazah almarhumah," tuturnya. 

Editor: Asep Supiandi