Jembatan Utama Ambruk, Aktivitas 2.000 Warga Desa Jabranti Kuningan Terganggu

KUNINGAN, iNews.id - Jembatan yang menjadi penghubung antardesa di Kecamatan Karangkancana, Kabupaten Kuningan, ambruk, sabtu (8/3/2023). Penyebab dari peristiwa, bagian fondasi jembatan tidak kuat lagi menahan beban lantaran terus-menerus terkikis air sungai.

Warga di Desa Jabranti, Kecamatan Karangkancana pun harus terimbas. Mereka nyaris terisolasi lantaran tidak adanya akses penghubung keluar masuk desa.

Baca Juga

20 Makanan Khas Jawa Barat, Nomor 14 Awalnya Hidangan Rakyat Jelata

Menurut warga, sebelum jembatan ambruk Desa Jabranti diguyur hujan selama tiga hari. Beruntung saat peristiwa terjadi tidak warga yang melintasi jembatan. 

"Begitu warga mengetahui jembatan ambruk lalu melaporkan ke pemerintah kecamatan. Alhamdulillah tidak korban," kata Sholeh, warga setempat, Minggu (9/4/2023).

Baca Juga

Perbaikan Jalan di Jabar Dikebut, Target Selesai H-10 Lebaran

Atas peristiwa tersebut, Pemerintah Kecamatan Karangkancana bersama unsur desa setempat melakukan upaya penanganan sementara, seperti memasang garis pengaman serta kerja bakti membuka jalan darurat.

Baca Juga

Ketua PC NU Cianjur Minta Iwan Bule Berantas Radikalisme di Jawa Barat

"Jembatan ini merupakan akses utama warga Desa Jabranti. Ambruknya jembatan ini karena terus-menurus diguyur hujan sehingga bagian fondasi menjadi terkikis," ujar Camat Karangkancana, Ade Wibawa.

Sementara itu, imbas dari peristiwa tersebut, kegiatan ekonomi lebih dari 2.000 jiwa warga Desa Jabranti menjadi terganggu. 

Editor: Asep Supiandi