Jembatan Senilai Rp8,9 Miliar Dibangun, Hubungkan 2 Wilayah Terjauh di Purwakarta 

PURWAKARTA, iNews.id - Dua kecamatan terjauh di Kabupaten Purwakarta kini sudah tersambung dengan rampungnya pembangunan jembatan senilai Rp8,9 miliar. Rencananya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Sukasari-Maniis itu akan diresmikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pekan depan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia mengatakan, Jembatan Cibayongbong dibangun dengan konstruksi rangka baja berlantai perkerasan jalan beton yang memiliki bentang 30 meter, lebar jalan 7 meter dan lebar trotoar 60 centimeter.

Baca Juga

MNC Peduli Berikan Buku Bacaan untuk Anak ke LKSA Rumah Pengharapan Baru Bandung Barat

Jembatan Cibayongbong terletak di ruas Jalan Gunung Karung, Sukamukti, Kecamatan Maniis yang merupakan bagian dari pembangunan Jalan Lingkar Barat Kabupaten Purwakarta. Pembangunan Jembatan  Cibayongbong menggunakan sumber anggaran APBD sebesar kurang lebih Rp8,9 miliar.

Pada tahun ini juga pemerintah daerah melalui dinas pekerjaan umum dan tata ruang akan kembali melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Barat yaitu menuntaskan pembangunan ruas jalan Ciririp Sukasari dan pembangunan Jalan Cikanyayang.

Baca Juga

Presiden Jokowi 2 Hari Kunjungan Kerja ke Bandung, Ini Agendanya

Pembangunan Jalan Lingkar Barat tersebut menjadi akses penting dalam rangka pengembangan wilayah bagian barat Kabupaten di berbagai sektor di antaranya pariwisata pertanian perikanan dan peternakan, yang diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat

"Kini masyarakat setempat bisa kembali memanfaatkan Jembatan Cibayongbong untuk mobilitas sehari-hari, dalam menjalankan roda perekonomian," kata Ryan Oktavia.

Baca Juga

Ini Motif Pelaku Bacok Remaja di Riung Hegar Bandung, Kapolrestabes: Masalah Sepele di TikTok

Dikatakan Ryan, Jembatan Cibayongbong, sebelumnya sempat ambruk pada maret 2022 lalu, yang mengakibatkan lumpuhnya akses jalan warga Desa Sukamukti menuju desa-desa lain di wilayah Kecamatan Maniis atau sebaliknya. 

Editor: Asep Supiandi