Jembatan Bungbulang yang Hancur Diterjang Banjir Bandang Segera Dibangun Kembali

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) telah membuat detail engineering design (DED) untuk membangun kembali Jembatan Bungbulang di Kampung Bungbulang RT 02/08, Desa Campakamekar, Padalarang. Jembatan tersebut hancur akibat tersapu banjir bandang pada Minggu (28/11/2021).

"Untuk DED-nya sudah kami buat mengacu kepada kondisi di lokasi setelah terjadi banjir bandang. Tinggal nanti menunggu pengerjaan fisiknya," kata Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUTR KBB Aan Sopian, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga

Pengisian Kursi Wabup, PKB Bandung Barat: Jangan Jadi Batu Loncatan Pemilu 2024

Menurut Aan Sopian, peristiwa rusaknya jembatan itu terjadi di akhir tahun sehingga secara penganggaran tidak memungkinkan dilakukan tahun lalu. Jika tidak ter-cover perbaikan di APBD murni ini, akan kembali diusulkan di perubahan nanti.

"Jembatan itu milik pemda dan aset daerah yang mekanisme penanganannya harus diusulkan dalam APBD," ujar Aan Sopian.

Baca Juga

Peternakan di Bandung Barat Terbakar, Belasan Ribu Ayam Terpanggang

Jembatan Bungbulang merupakan aset milik Pemkab Bandung Barat sehinggga tanggung jawab kerusakan dan perbaikan pun menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Hasil pantauan di lapangan, jembatan Bungbulang rusak parah sehingga harus dibangun ulang dengan kontruksi lebih kuat.  

Baca Juga

Gempa Bumi Banten Terasa sampai Bandung Barat, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

Diketahui, jembatan Bungbulang menghubungkan Kampung Lebak Leungsir, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan dan Kampung Cibungbulang, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang.

Jembatan yang memiliki lebar 1,5 meter dan panjang 10 meter itu dibangun Pemda KBB pada 2018. Di bawah jembatan mengir Sungai Cipada yang jika kondisi air naik, kedalamnya bisa mencapai 3,5 meter. 

Baca Juga

Warga Bandung Barat Sukses Sulap Eceng Gondok Jadi Kerajinan Bernilai Tinggi

Namun di musim kemarau air biasanya surut dan tidak terlalu deras. "Semoga bisa secepatnya diperbaiki agar aktivitas masyarakat di sana tidak terkendala," tutur Kadis PUTR KBB.

Editor: Agus Warsudi