get app
inews
Aa Text
Read Next : Imbas Daging Sapi, Harga Ayam Potong dan Ikan Laut Meroket di Purwakarta

Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi Naik, Disperindag KBB: Masih Wajar

Jumat, 11 Maret 2022 - 14:37:00 WIB
Jelang Ramadhan, Harga Daging Sapi Naik, Disperindag KBB: Masih Wajar
Kenaikan daging sapi di sejumlah pasar tradisional KBB dianggap masih wajar. (Foto/Dok.MPI)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Menjelang bulan suci Ramadhan, harga daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Bandung Barat (KBB) naik, mencapai Rp130.000 per kilogram (kg). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB menilai kenaikan itu masih wajar.  

Kepala Disperindag KBB Ricky Riyadi mengatakan, kenaikan harga daging sapi di KBB berkisar Rp130.000 per kilogram (kg) dari asalnya Rp120.000 per kg. Sementara di kabupaten/kota sudah ada yang mencapai Rp140.000 hingga Rp160.000 per kg.

"Kalau kenaikan segitu masih wajar karena jika dibandingkan dengan di kabupaten dan kota lain, ada yang jauh lebih dari itu," kata Kadisperindag KBB, Kamis (10/3/2022).

Kenaikan harga daging sapi itu, ujar Ricky Riyadi,  biasanya terjadi karena pasokan dari pemasok maupun tempat pemotongan hewan, tersendat. Akibatnya, menyebabkan pasokan ke setiap pedagang berkurang, sementara permintaan masyarakat tinggi.

Disperindag KBB, ujar Ricky, terus memantau harga di pasar. Apalagi sebentar lagi sudah mendekati bulan suci Ramadhan. Sebab ada kekhawatiran kenaikan harga bisa terus terjadi hingga menembus Rp140.000 hingga Rp160.000 per kg. 

"Kami terus memantau terkait kenaikan harga daging sapi supaya bisa melakukan antisipasi jika kenaikannya sudah tidak wajar," ujar Ricky Riyadi.

Sementara itu pedagang daging sapi di Pasar Curug Agung, Padalarang, Undang (40) mengatakan, harga normal daging sapi adalah Rp120.000 per kg. Sedangkan saat ini sudah menyentuh harga Rp130.000 per kg. 

Kenaikan harga terjadi secara bertahap sejak dari pekan lalu. "Ya mungkin karena mau puasa seperti tahun lalu, semoga naiknya gak signifikan. Sebab kalau terlalu mahal yang beli juga berkurang," kata Undang.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut