Jelang Pemilu Serentak 2024, Kantor KPU KBB Masih Ngontrak dan Tak Representatif

BANDUNG BARAT, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB), masih dihadapkan pada kendala infrastruktur kantor dan gudang. Pasalnya, kapasitas kantor yang ditempati saat ini sangat terbatas dan tidak representatif, sehinga menjadi kendala dalam penyelenggaraan pemilu.
Ketua KPU KBB Adie Saputro mengatakan, infrastruktur kantor menjadi fasilitas yang sangat dibutuhkan. Sebab ketika kegiatan rapat-rapat atau menerima tamu kunjungan dari partai politik tidak bisa semua tertampung karena kantor yang terbatas.
"Kantor kami yang sekarang sudah tidak layak karena statusnya juga masih mengontrak. Inginnya KPU KBB punya kantor sendiri dan yang representatif, apalagi sekarang menyambut Pemilu Serentak," ucapnya, Kamis (10/11/2022).
Sejak KBB menjadi daerah otonomi baru pada 2007 dan sudah beberapa kali menggelar Pemilu, kantor KPU KBB hingga saat ini masih ngontrak. Beberapa kali hal tersebut sudah disampaikan ke Pemda KBB dan sempat ada rencana akan diberikan hibah tempat.
Sejauh ini, lanjut dia, tawaran hibah dari Pemda belum bisa diterima mengingat belum ada tempat yang cocok. Seperti di wilayah Ngamprah yang dekat dengan kantor Pemda, namun terkendala dengan akses jalan untuk kendaraan logistik sehingga akhirnya ditolak.
"Untuk pengiriman logistik kan banyak truk-truk besar, jadi akses ke kantor KPU harus besar, sebab kami juga membutuhkan gudang penyimpanan untuk logistik pemilu," katanya.
Pihaknya sempat mengontrak gudang di dua lokasi karena banyaknya barang-barang yang harus disimpan. Kondisi itu jadi sulit, karena ketika membutuhkan logistik untuk keperluan pemilu jadi terkendala. Selain itu, biaya untuk sewa gedung juga jadi bertambah.
"Kami sebenarnya menginginkan gedung DPRD untuk kantor KPU karena mereka (dewan) kan sudah punya gedung baru. Jadi daripada tidak dipakai, bisa dimanfaatkan oleh kami," katanya.
Anggota DPRD KBB dari Partai Perindo, Edi Mirwan mendukung KPU untuk pindah ke gedung DPRD KBB. Sebab sebagai lembaga penyelenggara Pemilu sudah selayaknya KPU KBB punya kantor sendiri. Supaya tugas administrasi terkait dengan pemilu, ataupun penyimpanan logistik bisa dilakukan dengan baik.
"Saya mendukung kalau KPU KBB segera punya kantor sendiri, kasihan sudah beberapa kali Pemilu tapi mereka masih ngontrak dengan kantor yang kurang layak," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi