Jelang Musim 2020, Persib Bandung Siap Ikuti Pemusatan Latihan di Lembang Sepekan

BANDUNG, iNews.id – Jelang musim Liga 1 2020, Tim Persib Bandung akan menjalani program pemusatan latihan atau training camp di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar). Para pemain akan digembleng selama sepekan ke depan, mulai besok, Minggu 26 Januari hingga Jumat 31 Januari 2020.

Pelatih Persib Robert Alberts mengatakan, saat ini seluruh pemain dalam kondisi fisik yang sangat prima. Dia senang melihat para pemain yang memiliki motivasi tinggi dalam setiap latihan dan ada peningkatan dari hari ke hari.

“Saya harap mereka bisa menikmati proses peningkatan fisik di Lembang nanti,” jata Robert yang berkebangsaan Belanda tersebut, sebagaimana dikutip dari situs resmi Persib Bandung, Sabtu (25/1/2020).

BACA JUGA: Persib Bandung Dapat 2 Pemain Asing Asal Brasil, Wander Luiz dan Joel Vinicius

Robert menyebutkan, ada 28 pemain yang akan dibawa dalam program pemusatan latihan di Lembang. Beberapa pemain muda dan dua pemain yang tengah dalam masa pemantauan akan dilibatkan.

“Di sana, kami akan melihat langsung progres mereka menjelang kompetisi,” ujarnya.

Petang tadi, Persib juga menggelar sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage Kota Bandung. Ini sekaligus menjadi latihan terakhir skuat Maung Bandung sebelum menjalani program pemusatan latihan yang akan digelar di Lembang.

BACA JUGA: Persib Bandung Belum Bisa Pakai Stadion GBLA untuk Laga Kandang 

Para pemain tetap serius dan terlihat sangat menikmati menu latihan yang disajikan pelatih Robert Alberts meskipun diguyur hujan ringan. Dalam latihan kali ini Nick Kuipers cs tidak diberikan materi freeletics, seperti hari sebelumnya. Mereka langsung berlatih dengan bola melalui game internal singkat.

Pada latihan kali ini, ada sejumlah pemain yang absen. Salah satunya Achmad Jufriyanto yang sedang sakit. Puja Abdillah dan Beckham Putra Nugraha juga harus berlatih terpisah karena cedera. Keduanya berlatih ringan didampingi oleh fisioterapis Persib, Benidektus Adi Prianto di sisi lapangan.

Editor: Maria Christina