Jelang Mudik Lebaran, Perbaikan Jalan di KBB Ditargetkan Rampung H-7

BANDUNG BARAT, iNews.id - Perbaikan sejumlah jalan di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus dikebut untuk persiapan arus mudik Lebaran tahun ini. Terutama di jalan arteri khususnya jalan nasional dan provinsi yang menjadi jalur utama bagi para pemudik.

Seperti yang terpantau di ruas Jalan Padalarang-Cisarua-Lembang, perbaikan dilakukan dengan cara penambalan jalan yang rusak. Perbaikan jalan tersebut ditangani oleh Pemprov Jabar karena merupakan jalan provinsi.

Baca Juga

Pastikan Pekerja Dapat THR, Bupati Purwakarta Segera Buka Posko Pengaduan

"Sekarang yang diperbaiki kebanyakan adalah jalan-jalan provinsi, kalau untuk akses jalan kabupaten sudah aman untuk dilintasi kendaraan pemudik," kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR), KBB, Aan Sopian, Kamis (6/4/2023).

Aan menyebutkan, jalur utama para pemudik di wilayah KBB didominasi oleh jalan nasional dan provinsi. Sementara untuk jalan kabupaten kebanyakan adalah akses jalan penghubung seperti di wilayah selatan KBB yang merupakan jalan alternatif perbatasan wilayah.

Baca Juga

Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Bupati Anne Siap Kendalikan Inflasi Purwakarta

Kalaupun ada jalan kabupaten yang biasa dilintasi kendaraan pemudik seperti arah Jalan Lembang, arah Jalan Ciumbuleuit, serta arah jalan lainnya, sudah aman dilintasi kendaraan pemudik. Meskipun ada beberapa ruas jalan provinsi yang dalam tahap perbaikan, namun kondisinya sudah hampir selesai. 

"Seperti di jalan penghubung Cisarua-Padalarang serta pembangunan jalan baru yakni, Jalan Kolonel Masturi di sekitar kawasan Wisata Curug Pelangi Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua," katanya.  

Baca Juga

Asyik Nongkrong Sambil Konsumsi Obat Keras, 2 Pemuda Cimahi Ditangkap Polisi

Pemda KBB hanya terlibat di pembebasan lahan untuk akses jalan baru di Jalan Kolonel Masturi. Pembebasan lahannya sudah selesai di tahun kemarin dengan anggaran perubahan. Tahun ini masuk proses lelang karena akan dikerjakan tahun ini juga, sehingga nanti kendaraan akan dialihkan ke jalur yang baru jika sudah selesai dibangun.

"Jadi nanti pengguna jalan akan dialihkan ke jalan baru, karena jalur yang sekarang kan sudah tergerus longsor, terlalu berbahaya terutama saat hujan," kata dia. 

Editor: Asep Supiandi