get app
inews
Aa Text
Read Next : Video Pedagang Daging Sapi di Pasar Warung Buncit Kompak Mogok Jualan

Jelang Bulan Puasa 2022, Harga Daging Sapi di KBB Juga Naik Rp10.000 per Kg

Sabtu, 26 Februari 2022 - 15:21:00 WIB
Jelang Bulan Puasa 2022, Harga Daging Sapi di KBB Juga Naik Rp10.000 per Kg
Pedagang daging sapi di pasar tradisional. (FOTO: ANTARA)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Menjelang bulan puasa Ramadhan 1443 yang jatuh pada 2 April 2022, harga daging sapi di Bandung Raya naik, termasuk Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kenaikan harga yang terjadi sejak tiga hari lalu ini dikeluhkan pembeli dan pedagang.

Para pedagang yang mengaku merugi karena kenaikan harga daging sapi tersebut membuat pembeli berkurang. 

Saat ini harga daging sapi di Pasar Curug Agung, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah terpantau naik. Kenaikan harga yang sudah terjadi sejak tiga hari lalu dan bertahap itu, hingga saat ini total naik Rp10.000 per kilogram (kg). 

"Normalnya harga daging sapi Rp120.000/kg, tapi sekarang udah naik jadi Rp130.000 per kg," kata salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Curug Agung, Padalarang, KBB, Undang (40), Sabtu (26/2/2022).

Undang menyatakan, semula, kenaikan harga daging sapi rata-rata Rp2.000-Rp3.000 per kg. Lalu naik lagi Rp4.000 per kg. Sekarang Rp10.000/kg. Undang tidak tahu penyebab kenaikan harga itu. 

Namun jika melihat sebentar lagi akan masuk bulan suci Ramadhan, kemungkinan kenaikan harga daging sapi masih akan terjadi. 

Hanya saja dampak dari kenaikan harga, kami mulai merasakan ada penurunan omset. Banyak pembeli yang batal untuk membeli daging sapi atau mengurangi jumlah pembelian karena uangnya tidak cukup. "Penjualan turun sekitar 20 persen karena banyak pelanggan yang gak jadi beli atau takaran belanja dikurangi," ujar Undang.

Dia melanjutkan, akibat kenaikan harga secara bertahap, kerap membuat banyak pelanggannya yang komplain. Sebab mereka bingung karena harga yang ditawarkan setiap hari berubah-ubah.

Namun dirinya tidak bisa berbuat banyak karena harga kirim dari tempat pemotongannya sudah naik. "Ya gimana susah juga, karena harga dari tempat potongnya sudah naik jadi saya juga naikin harga karena gak mau rugi," tuturnya. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut