Jauh dari Target, Capaian Imunisasi Campak dan Rubela di Jabar Baru 50 Persen

BANDUNG, iNews.id - Pencapaian imunisasi campak dan rubella di Provinsi Jawa Barat masih jauh dari target yang diharapkan. Pemerintah kabupaten/kota pun didorong untuk mengakselerasi program imunisasi tersebut. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Ryan Bayusantika Ristandi menyebutkan, capaian imunisasi campak dan rubella untuk anak 9-59 bulan di Jabar baru mencapai 50 persen dari total penerima imunisasi di sebanyak 3,36 juta anak.

Baca Juga

Kang Rajiv Kunjungi Ciunteung Bandung, Serap Aspirasi Warga Kampung di Tepi Sungai Citarum

"Total imunisasi campak dan rubella di Jabar mencapai 50 persen dari target nasional 95 persen yang harus dicapai 13 September 2022 nanti," ujar Ryan, Kamis (25/8/2022). 

Oleh karenanya, untuk mengejar target tersebut, pihaknya terus mendorong pemerintah kabupaten/kota di Jabar untuk mempercepat pemberian imunisasi campak dan rubella. 

Baca Juga

Diskar PB Kota Bandung: Waspada Kebakaran saat Musim Kemarau, Ini Pemicunya

"Insya Allah, kita masih ada waktu dan kabupaten/kota masih bisa menyesuaikan dengan target harian. Semoga nanti tanggal 13 kita bisa mencapai target nasional," katanya. 

Ryan juga mengatakan, Pemprov Jabar sudah menggelar imunisasi campak dan rubella sejak 21 Agustus 2022 lalu dalam upaya mengejar target Jabar bebas campak dan rubella 2023 mendatang. 

Baca Juga

2 Bang Jago Penganiaya Driver Ojol di Astanaanyar Bandung Terancam 7 Tahun Penjara

"Kita lihat adanya bolong-bolong imunisasi anak pada saat pandemi. Ini kita takutkan ada peningkatan kejadian luar biasa atau penyakit yang timbul akibat status imunisasi yang belum lengkap," katanya. 

Selain campak dan rubella, pemberian imunisasi seperti diftersi, titanus, influensa, hepatitis, hingga folio pun diberikan lengkap kepada anak-anak di Jabar. 

"Diharapkan selesai di awal September dengan sasaran kurang lebih 3,36 juta anak  kita siapkan semuanya. Seluruh kebutuhan juga sudah didistribusikan ke kabupaten/kota," ujarnya. 

Sebelumnya, Ryan juga menyebutkan bahwa ada lima daerah prioritas dalam program imunisasi. Kelima daerah itu, yakni Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Bandung. 

"Cakupan imunisasi memang kurang baik di Jabar, tapi lima daerah itu jadi prioritas," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi