Jalur Bandung-Cirebon Ambles, Kemacetan Mengular Hingga 5 Kilometer

SUMEDANG, iNews.id - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Jalan Raya Bandung-Cirebon tepatnya di Nyalindung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ambles sepanjang 50 meter, Senin (18/12/2017) pagi. Akibatnya, kemacetan parah pun tak terhindarkan.
Hingga saat ini, petugas masih berupaya memperbaiki badan jalan yang ambles tersebut. Akibat amblesan ini, antrian kendaraan mengular hingga mencapai lima kilometer. Petugas pun terpaksa menerapkan sistem buka tutup arus untuk mengatur lalu lintas kendaraan.
Petugas kepolsian dari Polres Sumedang, melakukan cek jalur di wilayah tengah, termasuk Cadas Pangeran. Kawasan tersebut diketahui sebagai daerah rawan longsor serta pohon tumbang. Apalagi di tengah cuaca buruk dan curah hujan tinggi yang masih kerap terjadi.
Petugas memasang tanggul penahan sementara untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan. Selain itu, rambu-rambu tambahan termasuk kerucut pengaman (safety cone) juga dipasang disekitar lokasi amblesan jalan.
Kapolres Sumedang, AKBP Hari Brata mengatakan, setelah dilakukan pengecekan langsung di lapangan, ada tiga titik penyebab kemacetan yang harus di antisispasi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Selain di Nyalindung, ada dua titik lagi yang rawan kemacetan akibat tanah longsor dan jalan ambles. Pengerjaan jalan sudah dilakukan oleh satuan kerja dari Dinas PU (Pekerjaan Umum), Insya Allah sebelum Tahun Baru sudah selesai perbaikannya,” ucap Hari.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya akan menempatkan petugas gabungan dari Polsek Nyalindung, serta anggota polisi lalu lintas bila perbaikan jalan belum tuntas. Hal itu dilakukan untuk menghindari kemacetan parah dari kendaraan warga yang hendak merayakan libur Natal dan Tahun Baru.
Kerusakan yang terjadi pada sejumlah ruas jalan di jalur Bandung-Cirebon, kerap menimbulkan kemacetan setiap harinya. Sementara, untuk mengurai kemacetan, petugas memberlakukan sistem buka tutup jalur secara bergantian.
Editor: Himas Puspito Putra