Jalan Tol Jakarta-Cikampek Macet Parah, Laju Kendaraan Pemudik Terhenti 30 Menit
KARAWANG, iNews.id - Kepadatan kendaraan pemudik terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sehingga polisi memberlakukan contraflow mulai Km 57 hingga gerbang tol. Bahkan kemacetan parah terjadi seusai gerbang tol, kendaraan harus berhenti selama 30 menit.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono membenarkan kemacetan yang terjadi karena peningkatan arus mudik di Karawang, mulai Kamis (28/4/2022) dini hari hingga siang hari.
"Semua titik jalur mudik Karawang mulai terjadi peningkatan hingga menimbulkan kemacetan," katanya.
Untuk mengatasi kemacetan di Karawang, jalur mudik dibagi menjadi tiga yaitu jalur arteri, jalur alternatif dan Tol Cikampek. Diperkirakan malam ini kepadatan arus mudik terjadi di tiga jalur mudik tersebut.
"Mulai malam tadi peningkatan arus.mudik sudah terjadi di ketiga jalur mudik di Karawang. Arus mudik kita bagi dalam tiga jalur yaitu untuk roda dua dijalur mudik alternatif, roda empat di Tol Cikampek dan jalur alteri campuran dari keduanya," kata Aldi saat memantau pemudik di Pos Tanjungpura, Kamis (28/4/22).
Menurut Aldi, sejak Kamis dini hari jalan Tol Cikampek mulai dipadati pemudik hingga sempat menimbulkan kemacetan. Polisi langsung memberlakukan contraflow mulai Km 57 hingga Gerbang Cikampek Utama.
"Kemacetan tadi pagi sudah berhasil kami urai hingga kendaraan lancar kembali. Polisi terjun langsung mengurai kemacetan dengan kendaraan motoris," katanya.
Pihaknya sengaja menyiapkan tim pengurai kemacetan jika terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah titik. Polisi menggunakan motor masuk jalan tol dan meminta kendaraan yang parkir di bahu jalan agar melanjutkan perjalanan.
"Kami meminta mereka melanjutkan perjalanan kembali. Parkir di bahu jalan menghambat perjalanan," ujarnya.
Sementara dari pemantauan MPI, kemacetan jalan tol terjadi dari Km 57 hingga Gerbang Tol Cikampek Utama. Kemacetan terjadi karena penyempitan setelah gerbang tol. Sebanyak 13 loket gerbang tol dibuka untuk pemudik. Namun usai melewati gerbang pemudik harus antre karena jalur tol menyempit.
Editor: Asep Supiandi