get app
inews
Aa Text
Read Next : Pohon Tumbang Tutup Jalur Wisata Lembang KBB, Lalu Lintas Sempat Macet Parah

Jalan Alternatif ke Lembang Satu Lajur, Wisatawan Diminta Hati-hati

Sabtu, 24 Desember 2022 - 11:21:00 WIB
Jalan Alternatif ke Lembang Satu Lajur, Wisatawan Diminta Hati-hati
Tebing di atas objek wisata Curug Pelangi, Jalan Kolmas, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, KBB, longsor lagi seusai diguyur hujan deras, Jumat (2/12/2022). (Foto/MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sejumlah titik di jalan alternatif menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), hanya satu lajur dan rawan longsor. Kondisi itu harus diwaspadai wisatawan ketika akan ke Lembang dari arah Padalarang dan Cimahi. 

Titik rawan longsor itu berada di Jalan Kolonel Masturi (Kolmas), Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, KBB, tepat di dekat objek wisata Curug Pelangi. Tebing ini longsor pertama pada 2020 dan kembali longsor November 2022 lalu. 

Hingga kini, titik longsor yang menyebabkan jalan provinsi tersebut hanya bisa dilalui satu jalur kendaraan karena belum diperbaiki. Pemprov Jabar terkendala lahan yang akan dibebaskan untuk pelebaran ruas jalannya. 

Kondisi tersebut dikeluhkan oleh wisatawan. Pasalnya ketika melintas di jalan tersebut mereka harus mengantre karena diberlakukan buka tutup jalur oleh petugas pengatur jalan. 

"Ini cukup menghambat karena kan buka tutup jalannya. Tahun kemarin saya lewat juga gini, sekarang belum diperbaiki," kata Lia (36), wisatawan asal Bekasi yang akan berlibur ke Lembang, Sabtu (24/12/2022).

Kondisi tersebut membuat Jalan Kolonel Masturi di sekitar objek wisata Curut Cimahi tidak diperbolehkan dilewati kenaraan besar. Longsor yang sudah terjadi dua kali di titik yang sama itu dikhawatirkan akan semakin bertambah parah ketika terus dilalui kendaraan berat.

"Jalur itu masih rawan, karena tebing yang longsor di sekitar tepi jalan tersebut hingga saat ini belum diperbaiki," ucap Kepala Seksi Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Amas Winata saat dihubungi. 

Terkait perbaikan jalur tersebut, Amas menerangkan, bukan menjadi kewenangan Pemda KBB karena status jalannya milik Pemprov Jabar. Pemda KBB sudah mengajukan surat permohonan ke Pemprov Jabar, namun memang hingga kini perbaikan secara permanen belum juga dilakukan.

"Kami hanya bisa melakukan penanganan darurat untuk antisipasi longsor susulan, karena untuk perbaikan secara permanen kewenangannya di Pemprov Jabar," ujar Amas.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut