get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Petamburan Sambut Baik Perayaan Hari Anak Nasional Pemuda Perindo

Jabar Pecahkan Rekor Muri Dunia di Peringatan Hari Anak dan Hari Kebaya Nasional 2025

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:50:00 WIB
Jabar Pecahkan Rekor Muri Dunia di Peringatan Hari Anak dan Hari Kebaya Nasional 2025
Provinsi Jawa Barat (Jabar) sukses memecahkan rekor dunia dalam peringatan Hari Anak dan Hari Kebaya Nasional yang digelar di Stadion Olahraga Arcamanik. (Foto: Istimewa).

BANDUNG, iNews.id - Provinsi Jawa Barat (Jabar) sukses memecahkan rekor dunia dalam peringatan Hari Anak dan Hari Kebaya Nasional. Acara tersebut  digelar di Stadion Olahraga Arcamanik, Minggu (27/7/2025). 

Acara bertema Ulinpiade ini diinisiasi oleh DP3AKB Jabar, APSAI Jabar, FAD Jabar, KPOTI serta berkolaborasi dengan Bunda Milenial dan Sekar Ayu Jiwanta.

“Gagasan pemecahan rekor Muri ini salah satunya adalah sejalan dengan program kerja Bunda Milenial agar kebaya dijadikan alternatif seragam sekolah adat. Peserta di khususkan untuk generasi Alpha, generasi Z dan milenial. Atau dari usia 5 tahun hingga 41 tahun,” ujar Ketua Umum Bunda Milenial sekaligus penggagas MURI dan koordinator pelaksana, Sisca Rumondor.

Pembina Sekar Ayu Jiwanta, Emi Wiranto yang turut mendanai kegiatan mengatakan, kebaya sudah dicatat di UNESCO sebagai warisan tak benda. 

“Kami sengaja menargetkan anak-anak dan generasi muda. Karena kepada merekalah warisan budaya harus dilanjutkan,” kata Emi. 

Rekor MURI disampaikan langsung oleh Direktur Utama MURI, Aylawati Sarwono, dalam kategori, Permainan Tradisional secara Serentak, Peserta Perempuan Terbanyak Mengenakan Busana Kebaya.

“Kegiatan ini belum ada di negara mana pun, sehingga MURI memberi Rekor Dunia,” kata Ayla.

Piagam MURI diberikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, sebagai penyelenggara, Bunda Milenial sebagai penggagas dan Sekar Ayu Jiwanta sebagai pendukung.

Total peserta yang mendaftar mencapai 12.000 orang. Mereka bermain permainan tradisional seperti Oray-orayan, Ucing-Ucingan, Kakapalan, Perepet Jengkol, dan Cingciripit, baik secara langsung maupun daring.

“Berbagai acara dan lomba, semua berupaya mendapatkan Piala Gubernur dan hadiah jutaan rupiah,” ucap Ketua APSAI Jabar, Dewi Kulsum.

Acara dimeriahkan oleh angklung dari Angklung Indonesia Raya, tari Jaipongan, nyanyian, serta pemberian alat main kletok-kletok oleh Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP, Toto Purbiyanto.

“Kami ingin anak-anak lebih aware terhadap kaulinan tradisional, dan juga mencintai budaya termasuk busana kebaya... yang bisa dipakai secara kasual,” kata Kepala DP3AKB Jabar, Siska Gerfianti.

Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi menyampaikan, untuk pertama kalinya, HAN dilaksanakan secara serentak di seluruh sekolah, tidak lagi terpusat di satu lokasi. 

“Rekor dunia ini bukan hanya pencapaian angka, tetapi juga gerakan untuk melestarikan budaya di kalangan generasi muda,” tutup Sisca Rumondor.

Hadir di acara tersebut Bapak Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan mengatakan, peringatan hari Anak Nasional tersebut di laksanakan dari pagi hingga siang hari. Ia menyoroti perubahan interaksi anak-anak di era digital yang dinilainya perlu mendapat perhatian lebih dari orang tua dan para pendidik. 

 Acara tersebut  turut di hadiri Menteri  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu Arifatul Choiri Fauzi menyampaikan ke awak media bahwa untuk pertama kalinya, HAN dilaksanakan secara serentak di seluruh sekolah, tidak lagi terpusat di satu lokasi.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut