get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Daerah Rawan Banjir di Bandung yang Tidak Bisa Diabaikan Lagi

ITB Tawarkan Aplikasi Canggih Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Sabtu, 21 September 2019 - 13:49:00 WIB
ITB Tawarkan Aplikasi Canggih Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Tampilan web FORMS yang diharapkan dapat membantu menangani masalah karhutla, Sabtu (21/9//2019). (Foto: iNews/Unang Setiawan)

BANDUNG, iNews.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menawarkan aplikasi canggih berbasis web untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia.

Aplikasi canggih ini bernama FORMS atau Forest Fire Management System. Hal ini diinisasi oleh Armi Susandi sebagai ketua peneliti ITB.

Pemaparan tentang aplikasi ini dilakukan di depan para peneliti dunia dari berbagai institusi seperti King’s College London, ITB UK Research and Innovation Science and Technology Facilities Council, (UKRISTFC) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menurut Armi yang juga sebagai pemegang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari aplikasi ini, ada banyak fitur di dalam web FORMS. Diantaranya prediksi potensi sebaran api dan sebaran asap yang dapat dilihat dengan cepat lokasinya hingga tiga hari kedepan.

Dengan demikian temuan itu diharapkan dapat dimanfaatkan dalam menyusun strategi pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Selain itu juga dapat menjadi petunjuk penting bagi aparat di lapangan dalam memadamkan kebakaran.

“Web FORMS saat ini sudah dapat diakses berbagai pihak,” katanya Amri pada Sabtu (21/9/2019).

Armi mengatakan, aplikasi ini berisi dua sistem yang sampai saat ini masih terud dikembangkan. Pertama, daerah yang terpapar. Dari sistem ini, akan diketahui berapa luasan daerah terbakar dan juga berapa jumlah orang, rumah atau bangunan yang akan terpapar.

Sistem yang kedua yang juga masih dikembangkan yakni bagaimana supaya bisa mengitung luasan yang terpapar tadi, khususnya terkait jumlah pohon yang akan terbakar. Harapannya, dapat memberikan informasi berapa karbon yang telah terbakar.

Aplikasi ini rencanya akan dikembangkan dalam bentuk apps baik di android atau IOS. Ke depan, FORMS juga akan digabugkan dengan kepemilikan lahan. “Ini penting, supaya kita tahu siapa melakukan apa,” katanya lagi.

Namun bagian ini tidak dapat diakses sembarang pihak. Jadi nanti akan terlihat titik api sekecil apapun, berada di lahan siapa, dimana lokasinya dan kapan mulai muncul.

Saat ini sebagian dari fitur-fitur di aplikasi ini sudah bisa digunakan dan diakses oleh masyarakat terutama tingkat polutannya.

“Saya berharap informasi dari FORMS ini bisa digunakan oleh pemerintah dan lembaga terkait untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan,” katanya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut