get app
inews
Aa Text
Read Next : Pakar ITB: Gempa Turki Paling Ditakuti Para Ahli

ITB-Kemendes PDTT Entaskan Daerah 3T dengan Teknologi Tepat Guna

Sabtu, 11 Februari 2023 - 14:51:00 WIB
ITB-Kemendes PDTT Entaskan Daerah 3T dengan Teknologi Tepat Guna
ITB dan Kemendes PDTT menjalin kerja sama dalam mengentaskan masalah daerah 3T dengan penerapan teknologi tepat guna. (FOTO: ISTIMEWA/ITB.ac.id)

BANDUNG, iNews.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDDT) menjalin kerja sama untuk mengentaskan daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T). ITB akan memproduksi teknologi tepat guna guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah 3T.

Perjanjian kerja sama antara ITB dan Kemendes PDTT itu ditandatangani di Rapat Pimpinan A Gedung Rektorat ITB, Kota Bandung, Jumat (10/2/2023). 

Kerja sama tersebut berkenaan keterpaduan dan sinergitas program percepatan pencapaian SDGs Desa berbasis teknologi tepat guna di lokasi 3T.

Salah satu cakupan penerapan teknologi tersebut adalah implementasi aplikasi Desanesha. Sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB untuk menghubungkan kepala desa dengan pakar ITB terkait masalah desa.

Hadir dalam acara penandatanganan naskah kerja sama itu, antara lain, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB I Gede Wenten, disaksikan oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dan Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah.

Empat tujuan utama kerja sama itu antara lain, pertama, dalam rangka melakukan keterpaduan program pengabdian masyarakat di lokasi 3T dan wilayah Indonesia Timur. 

Kedua, pertukaran dan pengembangan data dan informasi desa. Ketiga, melakukan pendampingan dan bimbingan teknis dalam pelaksanaan program kegiatan. Keempat, penerapan teknologi tepat guna yang disepakati oleh para pihak. 

Rektor ITB Prof Reini Wirahahadikusumah mengucapkan rasa terima kasih karena ITB diberi kepercayaan untuk menangani permasalahan di masyarakat desa khususnya 3T bersama dengan Kementerian Desa PDTT

Pror Reini mengatakan, dalam lima tahun terakhir kegiatan pengabdian masyarakat menjadi kegiatan utama untuk mencapai visi ITB sebagai locally relevant and globally respected

Hal ini dilandasi dengan mengatasi permasalahan lokal mampu membuat kontribusi ITB terhadap negeri di mata dunia menjadi lebih baik.

“Kerja sama ini bukan sekadar kementerian meminta bantuan ITB dalam pembuatan teknologi tepat guna di masyarakat, tetapi ITB juga terbantu dengan akses yang dimiliki kementerian untuk lebih mengenalkan inovasi ITB lebih luas ke masyarakat,” kata Rektor ITB dikutip ITB.ac.id.

Sementara itu, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, saat ini desa memiliki modal yang cukup jika ingin memperbaiki masalah teknologi, tetapi mereka kurang akses dan pengetahuan untuk menggunakan teknologi tersebut. 

Hal ini ditunjang dengan adanya Dana Desa dengan peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 5 kali lipat dari Rp24 triliun menjadi Rp117 triliun. 

“Sehingga melalui kerja sama dengan kampus terutama Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, teknologi sebagai pemecah masalah di desa bisa terealisasikan. Aplikasi Desanesha lah yang menjadi pioneernya,” kata Mendes PDTT.

Desanesha merupakan aplikasi untuk menginfokan permasalahan desa kepada pakar ITB. Nantinya, pakar ITB akan melakukan analisis yang didampingi oleh pendamping desa untuk memecahkan masalah tersebut.

Penyelesaian masalah yang diberikan berupa penerapan teknologi tepat guna. Hal ini didukung oleh pernyataan Sekretaris Bidang Pengabdian Masyarakat LPPM ITB Deny Willy Junaidy.

Pakar pengembang aplikasi Desanesha itu mengatakan, aplikasi ini dikembangkan bersinergi dengan Kementerian Desa PDTT untuk wujud nyata pemecahan masalah di desa melalui teknologi.

“ITB hadir untuk penerapan Teknologi bagi daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T),” kata Deny Willy Junaidy.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut