BANDUNG BARAT, iNews.id - Isak tangis keluarga pecah saat jenazah Julian Dwi Setino, masinis KA Bandung Raya yang tewas dalam kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).
Jenazah Julian Dwi tiba di rumah duka kawasan perumahan Bukit Permata, Cilame, Kabupaten Bandung Barat.

4 Petugas Kereta Tewas, KAI Pastikan Seluruh Penumpang Kecelakaan KA di Cicalengka Selamat
Ibu mertua korban, Iyah Khodijah mengatakan, menantunya merupakan sosol yang baik dan bertanggung jawab.
“Saya kaget dapat informasi meninggalnya menantu saya akibat kecelakaan kereta. Empat hari sebelum kejadian, anak menantu saya ini sempat berkumpul dengan keluarga di Cianjur,” katanya.

KAI Bentuk Tim Investigasi Usut Penyebab Tabrakan Kereta di Bandung
Di mata keluarga, kata dia, almarhum Julian Dwi merupakan sosok yang bersahaja dan bersosial tinggi. Hal itu pun diamini para tetangganya.
Almarhum Julian Dwi meninggalkan seorang istri dan satu anak berusia tiga tahun. Jenazah korban rencanya dimakamkan di permakaman umum tidak jauh dari rumah duka.
Sebelumnya, KA Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung bertabrakan dengan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024). Kecelakaan tersebut menyebabkan empat orang tewas dan 22 luka-luka. Kasus kecelakaan dua kereta api itu kini masih diinvestigasi PT KAI dan KNKT.
Editor: Kastolani Marzuki













