get app
inews
Aa Text
Read Next : KM Putri Lancar Samudra Angkut 18 ABK Tenggelam di Indramayu, 3 Orang Hilang

Isak Tangis Iringi Pemakaman Satu Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Indramayu

Minggu, 30 Juni 2019 - 17:45:00 WIB
Isak Tangis Iringi Pemakaman Satu Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Indramayu
Empat jenazah korban kecelakaan maut di perlintasan KA dimakamkan di Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Indramayu. (Foto: iNews.id/Toiskandar)

INDRAMAYU, iNews.id – Delapan jenazah korban kecelakaan maut minibus tersambar kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya, Indramayu, Jawa Barat dimakamkan di dua tempat berbeda, Minggu (30/6/2019).

Empat jenazah yakni, Haji Tasdan dan istrinya, Hajah Diasn, serta anak dan satu janin dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang. Sedangkan empat jenazah lainnya dimakamkan di Desa Gabus Wetan.

Sebelum dimakamkan, keempat jenazah yang dibawa tiga ambulans dari rumah sakit itu disemayamkan di rumah duka. Tangis keluarga pun pecah begitu iring-iringan jenazah tiba di rumah duka.

Seluruh jenazah kemudian dibawa ke masjid untuk disalatkan. Sekitar pukul 11.30 WIB, keempat jenazah kemudian dibawa ke tempat pemakaman umum desa setempat. Pemakaman dihadiri warga dan ratusan kerabat, serta keluarga korban. Keluarga Haji Tasdan meninggalkan satu seorang anak yang masih berusia lima tahun.

Kerabat korban, Teguh Budiharso mengaku sangat sedih dengan meninggalnya seluruh korban dalam kecelakaan maut tersebut. “Almarhum Haji Tasdan ini dikenal warga orang yang sangat baik dan selalu aktif dalam kegiatan kegiatan keagamaan baik di tingkat desa maupun kecamatan. Pak Tasdan merupakan kepala KUA di Kecamatan Patrol,” kata Camat Patrol itu.

Insiden mobil Terios yang tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), mengakibatkan seluruh penumpang tewas, Sabtu (29/6/2019). Kecelakaan maut ini diduga karena kelalaian pengemudi.

Informasi dari sejumlah warga, kronologi kecelakaan berawal dari mobil minibus Terios E 1826 RA yang melewati perlintasan kereta tanpa palang pintu, tepatnya di Kilometer (Km) 143+1, Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya. Di saat yang sama, Kereta Api Jayabaya dari Pasar Senen, Jakarta, menuju Malang, Jawa Timur (Jatim), akan melintas.

Saat mobil berada tepat di tengah perlintasan, mesin mendadak mati. Warga setempat berusaha membantu mendorong mobil keluar dari jalur tersebut. Namun, mobil tidak bisa juga maju sementara posisi kereta sudah semakin dekat.

Melihat kondisi mobil tidak memungkinkan lagi didorong, warga akhirnya menyelamatkan diri. Kereta tersebut langsung menabrak mobil hingga menewaskan tujuh orang penumpang, termasuk sopir.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut