Inventarisasi Dinkes KBB, Banyak Warga Tak Lapor meski Bergejala Keracunan

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menginventarisasi jumlah korban keracunan makanan di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hasilnya, tidak semua korban keracunan melapor sehingga jumlah sebenarnya membengkak menjadi 90 orang.

Kepala Dinkes KBB Hernawan Widjajanto mengatakan, awalnya mendapatkan laporan adanya yang keracunan makanan sebanyak 83 warga di Kampung Cilangari. Pihaknya lalu turun langsung melakukan pendataan ke masyarakat yang hadir pada kegiatan tersebut. 

Baca Juga

Tukang Cilok di Cirebon Cabuli Adik Ipar, Terungkap usai Korban Cerita ke Orang Tua

"Setelah kami melakukan pendataan langsung ternyata tercatat ada total 90 warga yang mengalami keracunan, tapi memang tidak semuanya melapor," kata Hernawan, Kamis (16/2/2023).

Dikatakannya, penambahan jumlah itu terhitung dari hasil pendataan tim medis terhadap warga yang terdampak. Data dicatat sejak munculnya keluhan warga pada Minggu (12/2/2023) hingga Selasa (14/2/2023) dan ada penambahan data termasuk data korban meninggal dunia. 

Baca Juga

Bangunan SDN Cibadak Sukabumi Ambruk, Akses ke Lokasi Tertutup Longsor 

Pengumpulan data warga dilakukan dengan menyisir ke rumah-rumah warga yang menerima dan mengonsumsi nasi boks pada kegiatan keagamaan tersebut. Hasilnya ternyata ada juga warga yang meski mengalami gejala sakit perut dan mual tapi tidak melapor. 

"Hasil penelusuran ternyata yang menerima nasi boks ada sebanyak 300 warga, tapi ada warga yang memilih tidak memeriksakan diri meski mengalami gejala," katanya.

Baca Juga

3 Pengedar dan Bandar Sabu Ditangkap di Sukabumi, Terancam 20 Tahun Penjara

Namum yang mengalami gejala ringan hingga cukup parah dirasakan oleh 90 warga yang terpaksa harus dirawat di puskesmas dan RSUD Cililin. Data terakhir, ada dua warga meninggal dunia, sembilan warga dirawat di RSUD Cililin dan 43 masih dirawat inap di Puskesmas Gununghalu, dan sisanya sudah sembuh dan dipulangkan.

"Keluhannya sama yakni, mual, muntah, pusing, mules, diare, pingsan, kejang-kejang hingga penurunan kesadaran," ucapnya

Editor: Asep Supiandi