get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Cipeundeuy-Cikalongwetan KBB Kini Bisa Dilalui setelah 3 Hari Tertimbun Longsor

Intensitas Hujan Meningkat di KBB, BPBD Ingatkan Warga untuk Waspada 

Rabu, 07 September 2022 - 12:04:00 WIB
 Intensitas Hujan Meningkat di KBB, BPBD Ingatkan Warga untuk Waspada 
Intensitas hujan yang kembali meningkat dalam sepekan terakhir membuat pihak BPBD KBB mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. (Foto: Ilustrasi)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Hujan yang kembali turun dengan intensitas tinggi di sejumlah wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus diwaspadai. Pasalnya, kondisi tersebut berpotensi memicu terjadinya bencana alam terutama banjir bandang dan tanah longsor.

"Sekarang musim kemarau basah, jadi hujan masih sering kali turun tiba-tiba dengan intensitas tinggi. Jadi warga, terutama di daerah rawan bencana harus tetap waspada," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Duddy Prabowo, Rabu (7/9/2022).

Duddy mencontohkan, bencana tanah longsor yang terjadi pada Minggu (4/9/2022) dini hari di Kampung Tapos RT 02/04, Desa Kenangasari, Kecamatan Cikalongwetan, dipicu oleh hujan deras yang terjadi pada siang harinya. Akibatnya akses jalan tertutup total sehingga kendaraan motor maupun mobil tidak bisa melintas selama tiga hari. 

Berdasarkan assesment pihaknya di lapangan, kontur tanah menjadi labil dan tidak kuat menahan beban air hujan sehingga terjadi longsor. Apalagi di atas tebing setinggi 10 meter yang mengalami longsor itu juga ada saluran air yang tertutup akibat sumbatan sampah sehingga airnya meluber. 

"Untuk itu ketika hujan turun warga harus mewaspadai titik-titik saluran air jangan ada yang tersumbat, karena airnya bisa luber dan itu dapat memicu pergerakan tanah longsor," tuturnya. 

Menurutnya, bencana longsor biasanya terjadi di daerah yang memiliki kemiringan lereng cukup terjal atau lebih dari 30 derajat, terutama di kawasan perbukitan di KBB selatan dan utara. Sementara di daerah rendah ancamannya seperti banjir bandang dan angin puting beliung. 

Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor di 11 kecamatan yang masuk kategori rawan. Seperti Kecamatan Rongga, Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, Cililin, Cipatat Saguling, Cisarua, Parongpong, Lembang, dan Ngamprah.

"Posko laporan bencana BPBD 24 jam siaga, jadi kalau ada kejadian masyarakat bisa melaporkan langsung untuk ditindaklanjuti," ucapnya. 



Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut