Inspiratif, Pria Tamatan SD Ini Sukses Jadi Saudagar Ikan di Cicinde Utara Karawang

KARAWANG, iNews.id - Jono, pria yang hanya sekolah dasar (SD) sukses menjadi saudagar ikan di Desa Cicinde Utara, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang. Kunci sukses Jono, kerja keras dan ulet.

Kisah inspiratif Jono ditemukan Dedi Mulyadi saat berkunjung ke sentra produksi ikan pindang tersebut. Ikan pindang yang diproduksi masyarakat Cicinde Utara, Kecamatan Banyusari, dipasok ke sejumlah daerah, terutama Jawa Barat dan Jakarta.

Baca Juga

10 Pejabat Eselon II Dilantik, Bupati Karawang Minta Handphone On Call 24 Jam 

Saat berkunjung ke desa itu bersama anggota Komisi IV DPR, Kang Dedi, sapaan akrab Dedi Mulyadi, bertemu dengan Jono. Mereka berbincang terkait proses produksi ikan pindang di Desa Cicinde Utara. 

Ternyata sebagian besar ikan, bahan baku pindang yang akan diolah masyarakat Cicinde Utara, dipasok oleh Jono yang hanya lulusan SD. 

Baca Juga

Diduga Dipungli Rp10 Juta per Orang, Ratusan Korban PHK Lapor ke Disnaker Karawang  

Walau hanya lulusan SD, Jono sukses menjadi saudagar ikan. Dia memasok 10-15 ton ikan per hari. Sebagian ikan dijual secara tunai dan lainnya sistem utang.

Baca Juga

Pemerintah Kalah Agresif oleh Bank Emok di Sentra Ikan Pindang Cicinde Utara Karawang

Jono mengatakan, awalnya dia hanya penjual ikan pindang di Pasar Klender, Jakarta. Berbekal ilmu dari kampung halamannya, Cicinde Utara, dia bisa menjual ikan pindang empat badeng dalam sehari. “Awalnya itu beli ikannya di Muara Baru terus dimasak sendiri untuk dijual di Pasar Klender,” kata Jono.

Seiring berjalannya waktu atau sekitar 2009, Jono mulai menemukan celah bisnis baru, yakni, menjadi pemasok ikan. Pada 2009, dia pulang ke Cicinde Utara dan memulai usaha sebagai pemasok ikan.

Baca Juga

Polisi Tangkap 4 Bandar dan Pengedar Narkoba di Karawang, Ini Tampangnya

Awalnya, Jono hanya menjual tidak lebih dari lima kuintal ikan per hari. Namun usaha Jono yang diberi nama PD Tia Putri Jaya berkembang dan kini bisa menjual hingga 15 ton per hari. “Alhamdulillah sekarang bisa 5 sampai 15 ton per hari,” ujar Jono.

Kang Dedi Mulyadi pun sempat menghitung penghasilan dari Jono menggunakan kalkulator. Hasilnya Jono bisa mendapatkan penghasilan kotor miliaran. “Luar biasa ini sebulan bisa miliaran,” kata Kang Dedi.

Baca Juga

Kejari Karawang Periksa 8 Proyek Dinkes, Potensi Kerugian Negara Rp1,7 M 

Kedatangan Kang Dedi di tempat tersebut pun tak seorang diri. Dia mengajak Yessy, perempuan yang sempat viral lantaran gagal kawin dengan Ryan Dono gegara soal mahar sertifikat rumah.

“Ini saya bawa Yessy. Saya bilang hidup itu tidak ada yang ujug-ujug (tiba-tiba). Cari tukang pindang ulet dan pekerja keras yang bisa menghasilkan uang sendiri daripada pilih anak orang kaya,” ujar Kang Dedi.

Kang Dedi menyarankan, tak apa jika kelak Yessy berjodoh dengan seorang penjual pindang, asalkan pria tersebut pekerja keras. 

Menurut Kang Dedi, sosok Jono bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Walau berpendidikan rendah, Jono bisa berpenghasilan miliaran dan memiliki pegawai cukup banyak.

“Tak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Keberhasilan dimulai dari angka satu. Satu itu kemauan, modal ngikutin yang penting jujur. Nanti banyak orang yang percaya,” ujar Kang Dedi Mulyadi.

Editor: Agus Warsudi