Ini Sosok M Vanris Arya Saputra, Wisudawan Termuda ITB Berusia 19 Tahun 4 Bulan
JAKARTA, iNews.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) meluluskan wisudawan termudanya bernama Mochammad Vanris Arya Saputra. Vanris berusia 19 tahun 4 bulan saat lulus dari Program Studi Sarjana Manajemen Kelas Internasional (International Business) Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB.
Vanris tidak menyangka dia menjadi wisudawan termuda. Pemuda ini ke depan memiliki cita-cita menjadi seorang entrepreneur.
“Seneng sih, tetapi nggak expect juga,” ujar Vanris melansir laman resmi ITB di itb.ac.id, Sabtu (30/10/2021).
Vanris sempat mengikuti program akselerasi saat masih Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dia menempuh pendidikan di SD selama lima tahun dan hanya dua tahun saat SMP. Hal inilah yang menyebabkan Vanris dapat meraih gelar sarjana di usia yang muda. Bahkan, dia masuk kuliah saat usianya baru 16 tahun.
Pengalaman mengikuti program akselerasi saat sekolah menjadikan Vanris terbiasa dengan kondisi pembelajaran di ITB yang sangat dinamis dan cepat.
Menurut wisudawan kelahiran Bandung, 27 Mei 2002 ini, tidak ada kendala yang berarti selama mengikuti perkuliahan di ITB.
Vanris juga pernah mengikuti perkuliahan di Inggris selama sekitar satu tahun lamanya. Namun, karena masih merebaknya virus Covid-19 saat dia berangkat, pembelajaran tetap dilakukan secara virtual. Kendati demikian, kesempatan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga baginya.
Setelah menyelesaikan studi sarjananya, Vanris ingin terus memperdalam ilmunya di bidang bisnis. Saat ini, dia tengah merintis usahanya di bidang peternakan ikan lele. Dia juga bermimpi untuk melanjutkan studinya ke jenjang S2.
Vanris bercita-cita ingin menjadi pengusaha (entrepreneur).
“Dalam bidang bisnis, banyak yang berubah. Bisa aja sekarang aku lagi merintis di bidang peternakan, tahun berikutnya berbeda. Kita harus versatile kalau terjun dalam bidang bisnis,” katanya.
Vanris juga berpesan kepada mahasiswa yang masih menjalani perkuliahan di ITB untuk memaksimalkan masa-masa kuliah di ITB, salah satunya dengan memperluas relasi.
Selain itu, dia juga menyampaikan agar tetap menyeimbangkan kuliah dengan kegiatan lainnya yang disukai. Kegiatan-kegiatan refreshing tetap diperlukan mahasiswa untuk mengurangi stres. Terutama di masa pandemi yang harus serba mandiri saat kuliah karena perkuliahan dilaksanakan secara daring.
Sebelumnya, ITB menggelar wisuda pertama periode Oktober 2021. Ada sebanyak 2.596 wisudawan lulus pada wisuda periode ini. Wisudawan tersebut berasal dari program doktor, magister, program profesi insinyur dan sarjana.
Editor: Donald Karouw