get app
inews
Aa Text
Read Next : BPOM Dorong Bio Farma Akselerasi Pengembangan Vaksin Merah Putih

Ini Progres Vaksin Covid-19 Merah Putih yang Dikembangkan Pakar ITB

Jumat, 16 April 2021 - 22:39:00 WIB
Ini Progres Vaksin Covid-19 Merah Putih yang Dikembangkan Pakar ITB
Kepala BPOM Dr Penny K Lukito berkunjung ke ke Laboratorium Biokimia FMIPA ITB. (Foto: ITB.ac.id)

BANDUNG, iNews.id - Badan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM) mendukung Institut Teknologi Bandung (ITB) turut mengembangkan vaksin Covid-19 Merah Putih. Untuk pengembangan vaksin itu, BPOM siap memberikan pendampingan kepada ITB.

Dukungan tersebut disampaikan Kepala BPOM Penny K Lukito saat berkunjung ke Laboratorium Biokimia FMIPA ITB dan Laboratorium Bioaktivitas Molekul di Gedung Lab Doping ITB, Jalan Ganesha No 10, Kota Badung, Jumat (16/4/2021).

Kunjungan itu bertujuan untuk melihat progres pembuatan vaksin Merah Putih yang salah satu dilakukan para pakar di ITB. 

Seusai melakukan kunjungan, Kepala BPOM bersama dengan jajaran berdiskusi dengan tim vaksin ITB dan Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah PhD di Gedung Rektorat Jalan Tamansari Nomor 64 Bandung. 

Diskusi tersebut membahas pendampingan pengembangan vaksin Covid-19 Merah Putih yang dilakukan oleh tim baksin ITB. Saat ini tim vaksin ITB melakukan pengembangan kandidat vaksin Covid-19 yang berbasis platform subunit protein dan vektor adenovirus.

“Pembuatan vaksin Merah Putih ini lintas sektor. Maka perlu pendampingan dan fasilitas komplet. Kesempatan kita bisa bekerja sama dengan segala ekosistem yang dibutuhkan sehingga produk vaksin Merah Putih ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito dikutip dari itb.ac.id.

Dr Penny K Lukito mengemukakan, riset mengenai vaksin memang tugas utama berada di bawah Kemenristek/BRIN. Akan tetapi dalam prorses hilirisasi, merupakan tanggung jawab dari Badan POM. 

Kunjungan ini, ujar Dr Penny, untuk memastikan penelitian vaksin yang sudah berjalan dapat dikembangkan sesuai standar yang ada sampai siap diuji klinis.

"Karena lintas sektor maka perlu pendampingan lebih intensif lagi hingga vaksin Merah Putih yang sudah diteliti di berbagai kampus ini menjadi kemandirian kita (Indonesia) di bidang vaksin, sehingga butuh pendampingan dan pengembangan fasilitas,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor ITB Prof Reini PhD mengatakan, kunjungan Kepala BPOM ke ITB menunjukkan dukungan dan keseriusan BPOM dalam pembuatan vaksin Merah Putih. "Pembuatan vaksin Covid-19 melibatkan lintas disiplin ilmu sehingga diperlukan kolaborasi dan sinergi," kata Rektor ITB.

Pada kesempatan tersebut, tim vaksin ITB Prof Dessy Natalia PhD memberikan paparan mengenai riset kandidat vaksin Merah Putih di ITB. 

Dessy mengatakan, terdapat dua kandidat vaksin yang menjadi fokus riset ITB, yaitu Adenovirus dan Protein Subunit (Bakteri dan Ragi). Tim vaksin di ITB sudah melakukan produksi protein RBD di E.Coli.

Sementara itu, tim vaksin ITB lainnya, Dr Aluicia Anita Artarini menjelaskan tentang pengembangan kandidat vaksin berbasis adenovirus. Dalam presentasinya, Dr Aluicia menggambarkan mengenai proses produksi vaksin adenovirus skala lab dari tahap awal sampai uji imunogenesitas di hewan.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut