get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Daging Sapi Merangkak Naik, Untung Pedagang Bakso Semakin Mepet

Ini Penyebab Daging Sapi Lokal di Kota Bandung Naik Sepekan Terakhir

Selasa, 01 Maret 2022 - 15:42:00 WIB
Ini Penyebab Daging Sapi Lokal di Kota Bandung Naik Sepekan Terakhir
Harga daging sapi lokal di Kota Bandung merangkak naik sepekan terakhir. (FOTO: ANTARA)

BANDUNG, iNews.id - Sepekan terakhir, harga daging sapi lokal merangkak naik. Saat ini, harga daging sapi lokal kualitas standar mencapai Rp130.000 per kilogram dari sebelumnya Rp120.000. 

Kenaikan harga daging sapi lokal ini diperkirakan akan terus terjadi hingga Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah. 

Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, kenaikan daging sapi lokal ini ini terjadi akibat tidak ada pasokan daging impor dalam dua pekan terakhir.

"Daging sapi impor sejak dua pekan ini sudah langka, sehingga hanya tersedia daging sapi lokal. Kelangkaan daging sapi impor ini diduga memicu harga daging sapi di pasaran naik," kata Kepala Disdagin Kota Bandung, Selasa (1/3/2022).

Untuk mengatasi harga daging, ujar Elly Wasliah, Disdagin Kota Bandung akan berkoordinasi dengan para importir daging sapi. Selama ini, selain sapi lokal, kebutuhan daging dipasok dari impor. 

Kadisdagin berharap para importir dapat kembali memasok daging sapi ke Indonesia sehingga harga dapat kembali normal. "Memang Indonesia masih mengandalkan impor dari Australia dan New Zealand," ujar Elly.

Diberitakan sebelumnya, menjelang Ramadhan atau bulan puasa dan belum usai masalah minyak goreng, tahu, dan tempe, harga daging sapi di Kota Bandung pun merangkak naik. Saat ini, harga daging sapi dipatok Rp130.000, R140.000, dan Rp160.000 per kilogram (kg) tergantung jenis dan kualitasnya.

"Kenaikan ini terjadi karena harga dari pemotongan hewan atau pengepul pun naik. Namun pedagang gak menaikkan harga sehingga bertahan dengan harga lama walaupun keuntungannya sedikit," kata Rizki, pedagang daging sapi di Pasar Kosambi.

Sementara itu, Umi, pedagang daging, mengatakan, kenaikan berkisar antara Rp2.000-Rp3.000 tergantung jenis daging. Untuk daging kualitas biasa Rp130.000, daging impor Rp140.000, dan khas dalam Rp160.000 per kilogram.

Umi tidak tahu apa penyebab kenaikan harga ini. Yang jelas, akibat harga daging sapi naik, pedagang sepi pembeli. "Banyak pembeli yang protes kenaikan harga ini. Gak tau kenapa jadi naik, mungkin menjelang puasa," kata Umi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut