get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Bentrokan Ormas di Perbatasan Cianjur-Sukabumi Dipicu Salah Paham

Ini Penjelasan Kapolres Cianjur terkait Bentrokan PP-BPPKB di Gekbrong

Senin, 27 September 2021 - 07:15:00 WIB
Ini Penjelasan Kapolres Cianjur terkait Bentrokan PP-BPPKB di Gekbrong
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan. (Foto: iNews/M ANDI ICHSYAN)

CIANJUR, iNews.id - Wilayah perbatasan Kabupaten Cianjur-Kota Sukabumi di Desa/Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencekam pada Minggu (26/9/2021) sore. Polres Cianjur melaksanakan pengamanan untuk meredam bentrokan tersebut.

Diketahui, bentrokan anggota dua ormas tersebut menyebabkan satu anggota Pemuda Pancasila (PP) tewas. Sedangkan satu anggota Badan Pembinaan Potensi Keluarga Banten (BPPKB) terluka. Selain itu, posko BPPKB di Gekbrong terbakar, satu unit motor milik PP rusak.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, pascaterjadi bentrokan antara ormas PP dengan BPPKB di perbatasan Kota Sukabumi dengan Cianjur, Polres Cianjur langsung melaksanakan pengamanan dan antisipasi di lokasi kejadian.

"Tadi 20 orang dari PP Sukabumi dengan BPPKB di Cianjur, sekitar pukul 15.30 WIB, terlibat bentrok fisik yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia dari ormas PP dan satu luka-luka dari ormas BPPKB," kata Kapolres Cianjur kepada wartawan di lokasi kejadian.

Bentrokan dua ormas itu, ujar AKBP Doni Hermawan, dipicu oleh bentrokan di Sumedang. Sebenarnya di Cianjur dan Sukabumi tidak ada konflik sebelumnya. Tapi bentrokan antara PP dan BPPKB ini adalah imbas dari kejadian di Sumedang. 

"Saat ini Polres Cianjur telah melakukan olah TKP karena peristiwa terjadi adanya penyerangan yang mengakibatkan korban jiwa. Sejumlah senjata tajam dan kendaraan roda dua yang sudah kami amankan di Mapolres Cianjur," ujar AKBP Doni Hermawan.

Kemudian, untuk mengantisipasi dampak dari konflik sore kemarin, Polres Cianjur menurunkan 100 personel dari Sat Sabhara. Begitu juga Polres Sukabumi telah menyiagakan personel di perbatasan juga dengan jumlah personel 100 orang.

"Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan, memeriksa saksi-saksi, kami dalami, sehingga nanti kami bisa indikasi siapa pelaku," tutur Kapolres Cianjur saat ditanya ada yang diamankan atau tidak.

Polres Cianjur masih melakukan netralisir atau meredam agar tidak kembali terjadi saling menyerang dan kedua belah pihak tidak melakukan aksi-aksi pengerahan massa.

"Kami berkoordinasi dengan Polres Sukabumi untuk melakukan pengaman dan antisipasi di lokasi kejadian. Kami menghimbau kepada warga jangan terlalu khawatir karena kondisi saat ini sudah kondusif," ucap AKBP Doni Hermawan.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut