Ini Lokasi Rawan Bencana saat Libur Nataru di Bandung Barat
BANDUNG BARAT, iNews.id - Beberapa titik lokasi di Kabupaten Bandung Barat (KBB) rawan bencana, terutama tanah longsor dan pohon tumbang. Titik lokasi rawan itu antar alain Cisaru, Parongpong, Lembang, dan Maribaya.
Untuk mengantisipasi bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengingatkan wisatawan mewaspadai kondisi cuaca ekstresm saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sebab hujan dengan intensitas tinggi bisa terjadi tiba-tiba dan dapat memicu terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang.
Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo mengatakan, pada momen libur Nataru, diprediksi terjadi lonjakan wisatawan di KBB, terutama kawasan wisata Lembang.
Untuk itu, BPBD KBB mengimbau wisatawan waspada saat melintas di beberapa ruas jalan di KBB yang rentan terjadi bencana alam, khususnya longsor.
"Ada dua ruas jalan yang dikhawatirkan berpotensi terjadi bencana alam, dari Cisarua, Parongpong, Lembang hingga Maribaya,” kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo, Rabu (22/12/2022).
BPBD KBB, ujar Duddy PRabowo mendirikan dua pos di kawasan Padalarang dan Lembang. Termasuk menyiagakan petugas yang siaga selama 24 jam untuk menerima laporan atau diterjunkan ke lokasi bencana saat momen libur Nataru.
Ancaman bencana hidrometeorologi masih ada hingga puncak musim hujan Januari 2023. Seperti, bencana banjir, longsor, pohon tumbang, dan jalan licin lantaran diguyur hujan intensitas tinggi.
"Ada beberapa titik lokasi ketika hujan deras turun biasanya sering menimbulkan genangan air atau banjir. Itu yang terus kita pantau terutama ketika hujan deras turun," ujar Duddy Prabowo.
Kepala Pelaksana BPBD KBB menuturkan, petugas sudah melakukan mitigasi bencana di beberapa titik ruas jalan rawan. Seperti di Jalan Kolonel Masturi, Parongpong, dekat objek wisata Curug Pelangi.
Yakni, dengan menutup tebing longsoran agar meminimalisir terjadi longsor susulan karena itu merupakan titik longsor yang belum ditangani.
"Bagi pengguna jalan terutama kendaraan besar sebaiknya tidak melintasi kawasan ruas jalan yang rawan bencana ketika hujan intensitas tinggi terjadi," tutur Kepala Pelaksana BPBD KBB.
Editor: Agus Warsudi