get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipali, Patah Tulang Leher dan Kaki

Ini Kronologi Kecelakaan di Tol Cipali Subang, Bus Berhenti di Bahu Jalan

Sabtu, 22 Januari 2022 - 21:04:00 WIB
Ini Kronologi Kecelakaan di Tol Cipali Subang, Bus Berhenti di Bahu Jalan
Kecelakaan maut terjadi di Km 117A Tol Cipali, tepatnya wilayah Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang. (Foto: iNews/YUDY HERYAWAN JUANDA)

SUBANG, iNews.id - Kecelakaan maut terjadi di ruas Kilometer (Km) 111 A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), tepatnya di wilayah Kampung Cilameri, Desa Cisaga, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (22/1/2022) sore. Insiden yang melibatkan minibus dan bus AKAP ini diduga disebabkan oleh bus melanggar aturan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, berikut kronologi kecelakaan maut yang mengakibatkan dua penumpang tewas dan empat lainnya luka-luka ini:

Sebelum kecelakaan maut terjadi, minibus dan bus Primajasa nopol B 7752 FGA melaju dari arah Jakarta ke arah Palimanan, Cirebon. Kedua kendaraan melaju di jalan tol dengan kontur lurus dengan kecepatan cukup tinggi.

Tiba di lokasi kejadian, Km 111 A, bus Primajasa bernomor polisi B 7752 FGA diduga melanggar aturan di jalan tol dengan berhenti di bahu jalan untuk menurunkan dan menaikan penumpang tepatnya di Kampung Cilameri, Desa Cisaga, Kecamatan Pagaden, Subang.

Lantaran bus berhenti di bahu jalan, minibus yang melaju kencang di belakangnya tak bisa menghindar. Minibus menabrak bagian belakang bus Primajasa yang berhenti tersebut. 

Akibatnya sangat fatal, dua penumpang minibus tewas di lokasi kejadian dan empat orang lainnya mengalami luka-luka. Kedua korban tewas yaitu Isti Setyawati(40), warga Cikarang Utara, Bekasi dan Sutarsih (45) warga Telukjambe Timur, Karawang.

Seluruh korban, baik yang tewas maupun luka-luka kemudian dievakuasi ke RSUD Subang. Dua jenazah dibawa ke ruang jenazah, sedangkan korban luka dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Subang. Dua dari empat korban luka masih balita, berusia empat tahun.

Kepala Ruang Jenazah RSUD Subang Ayep Miptahudin mengatakan, kedua korban tewas mengalami patah tulang leher, tangan, dan kaki. Darah segar keluar dari mulut, hidung, dan telinga. Kondisi tersebut dialami korban akibat benturan sangat keras.

"Saat tiba di RSUD, kedua korban sudah meninggal akibat bagian leher patah, mengeluarkan darah dari mulut, hidung, dan telinga. Kaki dan tangan juga patah. Diduga kedua korban mengalami benturan yang sangat keras saat tabrakan antara minibus dan bus Primajasa terjadi," kata Kepala Ruang Jenazah RSUD Subang.

Sementara itu, kedua kendaraan dievakuasi ke pos derek Tol Cipali. Kasus kecelakaan maut ini ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Subang. Namun pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait kasus kecelakaan maut tersebut.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut