Ini Kata Polda Jabar soal Kasus Pemuda Diculik dan Dipukuli dari Kopo Bandung ke Cimahi

BANDUNG, iNews.id - Polda Jabar angkat bicara terkait kasus AGR, seorang pemuda, diculik dan dipukuli dua orang dalam mobil dari Kopo, Bandung hingga rest area Km 125 Cimahi. Kasus itu sepenuhnya ditangani Polres Cimahi.
Sebab, sampai saat ini, Polda Jabar belum menerima permintaan bantuan penyelidikan dari Polres Cimahi. Bahkan Polda Jabar belum mendapatkan tembusan terkait perkembangan penanganan kasus AGR yang dialami oleh AGR pada Sabtu 10 Juni 2023.
"Masih ditangani oleh Polres (Cimahi). Polda Jabar akan mendampingi pengungkapan jika ada permintaan dari Polres Cimahi," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kamis (15/6/2023).
Kombes Pol Ibrahim Tompo optimistis, kasus penculikan dan penganiayaan tersebut segera terungkap dan para pelaku bisa ditangkap. "Polres bisa menuntaskan," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Diberitakan sebelumnya, AGR, warga Kota Bandung diculik dan dipukuli 2 pria sambil ditodong senjata api. Korban diturunkan di Km 125 Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Peristiwa penculikan dan penganiayaan yang terjadi dalam minibus hitam itu dialami AGR pada Sabtu 10 Juni 2023 lalu.
Aris Raspati, kakak korban mengatakan kronologi adiknya AGR diculik dan dianiaya berawal, saat korban yang bekerja di kawasan Antapani dihubungi oleh satu pelaku yang mengaku sebagai keluarga dari pacar korban.
"Pelaku mengaku sebagai keluarga dari pacar adik saya (AGR). Karena merasa penting, adik saya lantas mendatangi salah satu mal di kawasan Kopo untuk menemui pelaku," kata Aris Raspati.
Setelah sampai di lokasi, ujar Aris Raspati, korban AGR menuju lobi mal untuk menemui pelaku. Setelah bertemu, korban dipaksa masuk ke dalam sebuah mobil hitam oleh kedua pelaku.
"Korban dipaksa dan diseret naik ke mobil. Pelaku mengarahkan kendaraan masuk Tol Purbaleunyi. Di situlah penganiayaan dan penodongan senjata api kepada adik saya dimulai," ujarnya.
Editor: Agus Warsudi